TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

KEK Singhasari Malang Akan Jadi Kawasan Terpadu Berbasis IT

Diharapkan bisa memacu munculnya banyak startup

Wakil Gubernur Jatim, Emil Elestianto Dardak saat pimpin raker KEK Singhasari di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Selasa (19/1/2021). Dok. Humas Pemprov Jatim.

Surabaya, IDN Times - Wakil Gubernur Jawa Timur (Jatim), Emil Elestianto Dardak mengatakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) sedang menyiapkan strategi untuk Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Singhasari yang berada di Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang. Tujuannya untuk mendukung perekonomian di Jatim sekaligus menggaet para investor.

1. Siapkan strategi bersama Bupati Malang dan Direktur KEK

Wakil Gubernur Jatim, Emil Elestianto Dardak saat pimpin raker KEK Singhasari di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Selasa (19/1/2021). Dok. Humas Pemprov Jatim.

Strategi ini disiapkan oleh Emil  bersama Bupati Malang Sanusi, jajaran Pemkab Malang dan Direktur KEK Singhasari, David  di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Selasa (19/1/2021). Strategi pertama ialah menyiapkan fasilitas pendukung. KEK diproyeksikan menjadi sentra industri ekonomi kreatif, berbasis digital information technology dan pariwisata.

Baca Juga: Emil Beberkan Dapur Proyek KEK Singosari Malang 

2. KEK akan punya peran besar karena lokasinya di antara Surabaya-Malang

Wakil Gubernur Jatim, Emil Elestianto Dardak saat pimpin raker KEK Singhasari di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Selasa (19/1/2021). Dok. Humas Pemprov Jatim.

Pemerintah, kata Emil, membutuhkan peran serta seluruh pihak lewat berbagai strategi agar proyek tersebut berjalan sukses dan bisa menumbuhkan startup baru. Selain itu juga untuk memperkuat sektor UMKM. Terlebih, ketika pandemik COVID-19 industri digital IT terasa meningkat dan sukses

"KEK Singhasari ini perannya sangat besar yang letaknya di antara Surabaya dan Malang. Di mana Malang sendiri merupakan kota pendidikan dan banyak lahir talenta digital sehingga pemerintah memikirkan cara untuk dapat mewadahi seluruh potensi ini menjadi rencana yang konkrit," jelas Emil.

Baca Juga: Wisatawan di KEK Mandalika Diminta Patuhi Protokol COVID-19

Berita Terkini Lainnya