Emil Beberkan Dapur Proyek KEK Singosari Malang 

Wadah bagi generasi muda mengembangkan industri kreatif

Surabaya, IDN Times - Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Singosari Malang tampaknya terus dipromosikan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) JawaTimur (Jatim). Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak juga mengajak PW Aisyiyah Jatim menyukseskan proyek strategis nasional dengan anggaran Rp4 miliar ini.

1. Jadi KEK pertama di Indonesia yang miliki klaster digital IT

Emil Beberkan Dapur Proyek KEK Singosari Malang Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak saat sambutan di Musypimwil II Aisyiyah Jatim, Sabtu (4/1). IDN Times/Ardiansyah Fajar

Emil mengatakan, KEK Singosari merupakan KEK pertama yang memiliki klaster digital IT. Pemerintah membutuhkan peran serta seluruh pihak, tak terkecuali Aisyiyah. Sehingga bisa menumbuhkan start up baru dan memperkuat sektor UMKM di Jatim.

“KEK Singosari ini juga diharapkan menjadi tempat yang paling diminati oleh generasi-generasi muda ke depannya. Khususnya bagi mereka yang berminat di digital industri kreatif dan pariwisata,” ujarnya saat di acara Musyperwil Aisyiyah Jatim, Sabtu (4/1).

2. Aisyiyah bisa tunjang KEK melalui ATC

Emil Beberkan Dapur Proyek KEK Singosari Malang Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak saat sambutan di Musypimwil II Aisyiyah Jatim, Sabtu (4/1). IDN Times/Ardiansyah Fajar

Emil yakin Aisyiyah memiliki peran yang cukup strategis bagi suksesnya KEK Singosari. Sebab, Aisyiyah sedang membangun Aisyiyah Training Center (ATC) yang terletak di Desa Kertosari, Purwosari, Pasuruan. Diharapkan, ATC tersebut dapat menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang mumpuni.

“Waktu itu, saya ikut meletakkan batu pertama ATC. Mari kita bersinergi dengan program-program pemprov, khususnya dalam menyukseskan KEK Singosari ini. Tentunya, sinergi ini akan sangat strategis untuk membangun Jatim,' kata mantan bupati Trenggalek tersebut.

Baca Juga: Ketika Emil Bicara Menantu Idaman di Depan Ibu-ibu Aisyiyah Jatim

3. KEK juga dapat dukungan Kemenristek

Emil Beberkan Dapur Proyek KEK Singosari Malang Wakil Gubernur Jatim Emil Elistianto Dardak saat sambutan di Musypimwil II Aisyiyah Jatim, Sabtu (4/1). IDN Times/Ardiansyah Fajar

Suami Arumi Bachsin tersebut menambahkan, proyek KEK ini juga mendapat dukungan penuh dari pemerintah pusat. Salah satunya dari Kemenristek, yang telah membentuk Forum Organisasi Profesi (FOPI), guna mendukung Wilayah Pengembangan Strategis (WPS) koridor Surabaya-Malang.

“Mereka sudah bertemu dengan beberapa pihak yang memiliki komitmen untuk mengembangkan koridor-koridor strategis di sepanjang Surabaya-Malang. Di antaranya adalah LIPI, perwakilan Kota Wsata Batu, dan Pemprov Jatim, di mana Pemprov memiliki Puspa Agro, serta Candra Wilwatikta,” jelasnya.

4. KEK jadi koridor nonstop Surabaya-Malang

Emil Beberkan Dapur Proyek KEK Singosari Malang Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak saat sambutan di Musypimwil II Aisyiyah Jatim, Sabtu (4/1). IDN Times/Ardiansyah Fajar

Lebih lanjut, seluruh sumber daya yang ada akan menjadi satu koridor nonstop mulai Surabaya sampai Malang. Emil optimistis bahwa KEK Singosari ini kelak akan menjadi tempat yang paling nyaman dan potensial untuk ditinggali pada masa depan.

“Karena di sanalah ekonomi berbasis digital tourism dan lingkungan alam yang asri bisa kita tawarkan kepada generasi penerus bangsa,” pungkasnya.

Baca Juga: Groundbreaking Bandara Kediri, Wagub Emil: Tinggal Persetujuan Final

Topik:

  • Dida Tenola

Berita Terkini Lainnya