TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kapolda Sebut Pembakar Mapolsek di Sampang Gunakan Bom Molotov

Belasan kendaraan hangus terbakar

Mapolsek Tambelangan yang dibakar massa. ANTARA FOTO/Rusyidi Zain

Surabaya, IDN Times - Forum komunikasi pimpinan daerah (Forkompimda) Jawa Timur (Jatim) terdiri dari Gubernur, Kapolda dan Pangdam V/Brawijaya telah meninjau Mapolsek Tambelangan, Sampang, Madura, Kamis (23/5). Mereka juga menemui tokoh agama, adat dan masyarakat di sana.

"Telah ketemu dengan tokoh masyarakat, adat dan pemuda di Sampang hampir 15 orang datang semua dengan Forkimpimda," ujar Kapolda Jatim, Irjen Pol Luki Hermawan, Kamis (23/5).

1. Ada kendaraan dinas dan pribadi yang juga terbakar

IDN Times/Ardiansyah Fajar

Dalam tinjauannya itu, Luki menyebut mapolsek sudah ludes terbakar. Tak hanya itu, ada dua mobil dinas dan satu motor dinas. Sementara motor pribadi yang terbakar mencapai 10 unit ditambah lagi satu mobil warga yang terpakir di sekitar mapolsek.

"Kami lihat langsung mapolsek habis terbakar, ada mobil dinas dua, oda dua satu, yang 10 kendaraan pribadi, ada satu mobil masyarakat ikut terbakar habis," kata Luki.

2. Ditemukan bom molotov di TKP

IDN Times/Ardiansyah Fajar

 

Perwira dengan dua bintang emas ini menyampaikan kalau di lokasi sudah diterjunkan tim inafis dari Surabaya. Mereka menemukan barang bukti berupa bom molotov yang diduga untuk membakar mapolsek.

"Ditemukan banyak botol bom molotov yang dilempar dari luar pagar, banyak tercecer botol berisi bensin. Hampir kurang lebih 30 botol yang belum dipakai ditemukan di TKP di luar polsek," terang Luki.

Baca Juga: Mapolsek di Sampang Dibakar, Kapolda Gubernur dan Pangdam Temui Tokoh

3. Ada masyarakat yang terluka karena tembakan

ANTARA FOTO/Rusyidi Zain

Selain itu, Luki menyebut ada masyarakat yang ingin menyerang anggota polisi Polsek Tambelangan. Spontan, polisi pun menembak penyerang. Namun, peluru itu,dipastikan hanya menyerempet bagian tangan saja karena memang tidak diarahkan.

"Alhamdulillah tidak ada korban baik itu anggota maupun masyarakat, (tembakan) keserempet aja, dan anggota berhasil diselamatkan, sementara masyarakat ditolong beberapa anggota dibawa oleh bupati (ke rumah sakit) dengan kendaraan plat merah," jelas Luki.

4. Gubernur serahkan ke polisi dan minta jaga kondusifitas

IDN Times/Fitria Madia

Sementara itu, Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa menyerahkan sepenuhnya kasus ini ke kepolisian. Ia berharap Jatim tetap aman dan tidak terjadi lagi peristiwa seperti di Sampang.

"Mudah-mudahan Jatim tidak ada hal yang serupa, saya, kapolda dan pangdam lakukan ikhtiar maksimal untuk kondusifitas keamanan di Jatim,
Terutama di akhir Ramadan, mudah-mudahan bisa aman, tentram, khusyuk dan damai," katanya.

Baca Juga: Mapolsek Dibakar, Polisi Siagakan 300 Personel ke Sampang

Berita Terkini Lainnya