TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Joni: COVID-19 Bermutasi, Ada yang Menular 10 Kali Lebih Cepat

Protokol kesehatan jangan lengah,

Ketua Rumpun Kuratif Gugus Tugas Jatim, dr. Joni Wahyuhadi. Tangkapan Layar YouTube Sekretariat Kepresidenan

Surabaya, IDN Times - Ketua Rumpun Kuratif Satgas Penanganan COVID-19 Jawa Timur (Jatim), dr. Joni Wahyuhadi mengingatkan masyarakat agar terus meningkatkan kewaspadaan terhadap virus corona. Direktur Utama RSUD dr. Soetomo itu menuturkan kalau saat ini virus terus bermutasi dan semakin ganas.

1. Menular 10 kali lebih cepat

Ketua Tim Gugus Tugas Kuratif Penanganan COVID-19 Jatim, dr. Joni Wahyuhadi. Dok.IDN Times/Istimewa

Perkembangan mutasi virus SARS CoV-2 ini diketahui Joni setelah mendapatkan kiriman jurnal terbaru dari Direktur organisasi kesehatan dunia (WHO) Asia Tenggara, Selasa (25/8/2020) pagi. Jurnal itu, kata dia, menerangkan sekarang ini ada jenis COVID-19 yang kecepatan menularnya lebih tinggi.

"Ada yang bermutasi. Ada yang menularnya 10 kali lebih cepat," ujarnya.

Baca Juga: Mutasi Virus Dipengaruhi Identitas Gen: Mitos atau Fakta? 

2. Ada yang bermutasi, bisa mengenai pasien yang sudah sembuh

Ilustrasi virus corona (IDN Times/Arief Rahmat)

Lebih lanjut, ada COVID-19 yang juga bermutasi menjadi strain baru. Sehingga bisa mengenai seseorang yang sudah pernah terpapar corona. "Kemudian ada yang terserang sembuh, bisa sakit lagi. Ternyata strain baru lagi. Ada ini jurnalnya yang baru. Artinya mutasi lagi. Ada strain baru lagi. Sembuh, (bisa) kena virus corona model baru lagi," beber Joni.

"Gejalanya dikatakan di situ (jurnal) lebih ringan," dia menambahkan.

Baca Juga: Ningsih Tinampi Klaim Punya Obat COVID-19, dr.Joni: Ada Tahapannya

Berita Terkini Lainnya