TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Investigasi Perosotan Ambrol Kenpark Libatkan Perusahaan Kanada

Gubernur Jatim juga meninjau lokasi wahana Kenpark yang ambrol 

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa saat meninjau wahana di Kenjeran Park, Surabaya. dok. Humas Pemprov Jatim.

Surabaya, IDN Times -  Penyelidikan dan rekonstruksi ambrolnya perosotan waterpark di Kenjeran Park (Kenpark) Surabaya akan melibatkan kepolisian dan perusahaan luar negeri. Saat ini, penyebab tragedi yang terjadi Sabtu (7/5/2022) siang itu belum dapat diketahui secara rinci.

Baca Juga: Polisi Periksa 5 Saksi Tragedi Perosotan Ambrol di Kenpark

1. Khofifah lihat ada cycle waterpark yang patah

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa saat meninjau wahana di Kenjeran Park, Surabaya. dok. Humas Pemprov Jatim.

Akan tetapi, Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa melihat secara langsung bahwa ada potongan papan luncur yang patah. "Hari ini, seperti yang sudah terkonfirmasi, kami melihat di lapangan ada bagian dari Cycle Waterpark yang patah," ujarnya saat kunjungan, Minggu (8/5/2022).

Lebih lanjut, Khofifah menuturkan bahwa menurut penjelasan tim manegemen Kenpark Paul wahana perosotan telah mengalami proses kalibrasi pada tahun lalu. Bahkan, kalibari berkala juga telah dilakukan dua tahun lalu.

"Saya tadi bertanya pada Pak Paul, Manager Kenpark, proses kalibrasinya bagaimana. Rupanya dua tahun lalu sudah dilakukan kalibrasi, tahun kemarin terkonfirmasi juga dilakukan kalibrasi," kata Khofifah.

Baca Juga: Korban Perosotan Ambrol Kenpark Jadi 17 Orang

2. Masih diinvestigasi polisi dan perusahaan asal Kanada

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa saat meninjau wahana di Kenjeran Park, Surabaya. dok. Humas Pemprov Jatim.

Nah, untuk memastikan kebenarannya, supaya menunggu hasil investigasi. Saat ini proses investigasi juga tengah berjalan, baik dari kepolisian maupun yang utama dari pihak konstruksi, White Water Canada.

"Kita berharap bahwa proses investigasi yang tengah dilakukan oleh Polres Tanjung Perak dan White Water Canada, bisa membuat kejadian ini menjadi terang benderang," katanya.

Berita Terkini Lainnya