TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Hujan dan Gelombang Tinggi Jatim Ternyata Dampak Siklon di NTT

Tetap hati-hati guys!

Ilustrasi hujan. (IDN Times/Arief Rahmat)

Surabaya, IDN Times - Bencana hidrometeorologi berupa banjir bandang hingga tanah longsor yang dipengaruhi siklon tropis seroja melanda Nusa Tenggara Timur (NTT) baru-baru ini. Ternyata, fenomena alam itu berdampak hingga Jawa Timur (Jatim).

"Khusus untuk wilayah Jatim, tentu dampak secara langsung tidak seperti saudara kita di NTT," ujar Kepala BMKG Maritim, Tanjung Perak Surabaya, Taufiq Hermawan, Kamis (8/4/2021).

Baca Juga: Efek Menjauhnya Siklon Seroja, BMKG Imbau Jawa-Bali Waspada

1. Siklon menjauh dari Indonesia tapi pengaruhi kondisi cuaca di Jatim

Ilustrasi Puting Beliung (IDN Times/Mardya Shakti)

Minimnya dampak siklon tropis seroja ini dipengaruhi dengan pergerakannya. Taufiq memastikan bahwa siklon itu bergerak menjauh dari Indonesia. Sekarang ini sudah di koordinat 112 BT-16,3 LS, tepatnya di Samudra Hindia Selatan Jatim.

"Dampaknya dua tiga hari ini cuaca di Surabaya hujan lebat, pada sore hingga petang hari. Di wilayah Sidoarjo kita rasakan ada angin kencang yang berembus. Ini kita rasakan dampak yang tidak langsung," katanya.

"Seroja ini pusatnya di NTT, tapi bisa mengakibatkan cuaca yang kurang baik di wilayah Jatim," dia melanjutkan.

2. Siklon akibatkan 14 wilayah kemaritiman Jatim alami gelombang tinggi

Ilustrasi Ombak (IDN Times/Mardya Shakti)

Sedangkan di wilayah perairan, kata Taufiq, dampaknya berupa gelombang tinggi yang sangat signifikan. Dia menyebut ada 14 wilayah kemaritiman di Jatim, khususnya di wilayah Perairan Samudra Hindia Selatan Jatim itu ketinggian gelombangnya cukup signifikan.

"Ada 14 wilayah kemaritiman, secara garis besarnya di bagian utara bisa mengalami kenaikan 1-2 meter. Di selatan Jatim dan Samudra Hindia Selatan Jatim kenaikan gelombang cukup signifikan 4-6 meter," jelasnya.

Baca Juga: Awas, Siklon Tropis Seroja Meningkat dalam 24 Jam!

Berita Terkini Lainnya