TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Hilal Minus 3 Derajat, NU Pastikan Lebaran Bareng Muhammadiyah

NU dan Muhammadiyah aja bareng, kamu lebaran masih sendiri

Ilustrasi pengamatan hilal. (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

Surabaya, IDN Times - Lembaga Falakiyah Nahdlatul Ulama (NU) Jawa Timur (Jatim) melakukan pemantauan anak bulan atau rukyatul hilal 1 Syawal 1442 Hijriah di 27 titik pada Selasa (11/5/2021) sore. Hasilnya, hilal sama sekali tidak terlihat.

"Tidak ada yang melihat hilal," ujar Ketua PW Lembaga Falakiyah NU Jatim, Shofiyullah saat dikonfirmasi.

1. Puasa akan digenapkan 30 hari

Kemenag.go.id

Lantaran tak ada satu pun tim rukyatul yang berhasil melihat hilal, maka dipastikan puasa Ramadan tahun ini istikmal atau digenapkan 30 hari. Dengan begitu, Rabu (12/5/2021) menjadi batas akhir puasa Ramadan pada tahun ini.

Sehingga Kamis (13/5/2021) dipastikan sudah 1 Syawal atau Idul Fitri. Artinya akan bersamaan dengan Muhammadiyah yang sudah menetapkannya lebih dulu.

"Iya puasa Ramadan akan istikmal atau digenapkan 30 hari," kata dia.

2. Hilal diperkirakan masih minus 3 derajat di bawah ufuk, baru akan terlihat besok

IDN Times/Abdurrahman

Tidak tampaknya hilal ini memang sudah diprediksi oleh Gus Shofi. Sebab berdasarkan hitungan, puasa masih di hari ke-29. Dia memperkirakan sekarang ini hilal masih minus tiga derajat di bawah ufuk. Sedangkan syarat terlihatnya hilal di Indonesia minimal dua derajat di atas ufuk.

"Di mana tinggi matahari minus satu dan tinggi hilal secara hisab masih minus tiga derajat," terangnya.

Baca Juga: Muhammadiyah Sudah Tetapkan Idulfitri, NU Tentukan Hari Ini

Berita Terkini Lainnya