TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Harga Bawang Merah Naik Rp10 ribu, Khofifah Tegas Tidak Mau Impor

Ia meminta para jangan ada yang menimbun bawang

Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa saat sidak di Pasar Tambak Rejo, Selasa (24/12). Dok.IDN Times/Istimewa

Surabaya, IDN Times - Memasuki libur Natal dan tahun baru (Nataru), Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa mengecek langsung harga kebutuhan pokok di pasar. Inspeksi Mendadak (Sidak) kali ini digelar di Pasar Tambak Rejo, Surabaya, Selasa (24/12).

1. Bawang merah naik mengalami kenaikan

Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa saat sidak di Pasar Tambak Rejo, Selasa (24/12). Dok.IDN Times/Istimewa

Ketika sidak, mantan Menteri Sosial ini berinteraksi dengan para pedagang di pasar. Ia menanyakan langsung harga di kebutuhan pokok saat ini. Ternyata ia mendapat temuan bahwa beberapa sudah mengalami kenaikan.

"Yang mengalami kenaikan adalah bawang merah, yang dijual di pasar ini rata-rata yang dari Nganjuk. Karena dari Probolinggo rupanya harganya lebih mahal lagi," ungkapnya.

Baca Juga: Beragam Khasiat, Ini 8 Manfaat Bawang Putih untuk Kesehatan Kita

2. Kenaikan sebesar Rp10 ribu

Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa saat sidak di Pasar Tambak Rejo, Selasa (24/12). Dok.IDN Times/Istimewa

Bawang merah, lanjut Khofifah, sudah mengalami kenaikan sebesar Rp10 ribu. Gubernur kelahiran Surabaya ini membeberkan faktornya, dikarenakan permintaan tinggi sedangkan suplai dari petani masih normal. Tidak ada peningkatan.

"Daya beli masyarakat lebih banyak, yang mereka (pedagang) jual di sini adalah yang dari Nganjuk Rp35 ribu per kilo biasanya Rp25 ribu, yang Probolinggo Rp30 ribu sekarang Rp35 ribu," bebernya.

Baca Juga: Didampingi Kapolda dan Pangdam, Khofifah Tinjau Gereja Pakai Motor

Berita Terkini Lainnya