Geliat Pertanian Urban, 80 Ribu Bibit Ludes hingga Juli 2020
Bercocok tanam memang mengasyikkan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Minat pertanian urban atau urban farming di Kota Surabaya dari tahun ke tahun terus meningkat. Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Surabaya mencatat, hingga Juli 2020, sudah ada permintaan 80 ribu bibit.
"Yang paling banyak permintaan bibit sayuran dan toga. Meliputi cabai, tomat, terong okra. Kalau toga aneka macam, mulai empon-empon," ujar Kepala DKPP Kota Surabaya Yuniarto Herlambang, Minggu (12/7/2020).
1. Dari tahun ke tahun permintaan bibit naik
Herlambang menyebut, sejak tahun 2017, permintaan tanaman ke DKPP Surabaya mencapai 5 ribu bibit. Kemudian pada 2018, permintannya naik menjadi 10 ribu bibit. Yang fantastis ialah tahun lalu dengan permintaan tembus 100 ribu bibit. Tahun ini diprediksi angkanya akan melampaui tahun lalu.
Banyaknya permintaan bibit tanaman sempat membuat DKPP kewalahan. Pasalnya, jumlah bibit terbatas. Sehingga, tidak semua permintaan itu difasilitasi.
"Kalau banyak mungkin kami survei dahulu, apakah cocok lahannya, tapi kalau sedikit pasti kami beri. Permintaan terus meningkat," kata Herlambang.
Baca Juga: Masih Pemula? Ini 5 Tanaman Hias yang Bisa Bisa Dirawat dengan Mudah