TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

'Funtrip Kebudayaan', Resep Gairahkan Budaya dan Seni di Jatim

Ada 4 daerah yang akan menjadi sasarannya

Wayang Kapi-Kapi di Wayang Jogja Night Carnival (WJNC) #4 2019 di Tugu Pal Putih. (IDN Times/Holy Kartika)

Surabaya, IDN Times - Gagasan-gagasan Kepala Dibas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Jawa Timur (Jatim), Sinarta untuk memulihkan kembali seni pertunjukan dan kebudayaan mulai direalisasikan. Dalam waktu dekat, Sunarta melalui Disbudpar akan menggelar 'Funtrip Kebudayaan'.

Nantinya tim dari Disbudpar Jatim akan melakukan perjalanan ke beberapa lokasi-lokasi kesenian dan kebudayaan di Jatim. Setelah itu, mereka akan memberikan informasi tentang kondisi di sana untuk menarik minat calon wisatawan.

Baca Juga: Asal Mula Perang Tomat di Lembang: Kesedihan dan Kesenian

1. Setidaknya ada 4 daerah yang menjadi obyek Funtrip

IDNTimes/Holy Kartika

Sinarta menyebut, 'Funtrip Kebudayaan' ini dilakukan untuk mengenali kekayaan budaya di tiap-tiap daerah Jatim. Dari sana akan digali potensi-potensi wisatanya. "Di pariwisata funtrip ini sudah sering dilakukan, tetapi kebudayaan belum,” ujarnya, dalam keterangan tertulis yang diterima IDN Times, Selasa (16/3/2021).

Tim Disbudpar juga sudah melakukan pemetaan lokasi Funtrip Kebudayaan. Setidaknya ada empat daerah yang memiliki titik-titik kebudayaan yang akan dikunjungi. Daerah-daerah itu antara lain, Pacitan, Banyuwangi, Ngawi hingga Sumenep.

"Pasti ada kantong-kantong budaya yang bisa dipotret untuk disampaikan ke publik sehingga punya dampak pariwisata,” katanya.

2. Kegiatan kesenian di Jatim sudah waktunya dilakukan kembali, tentu dengan protokol kesehatan

IDN Times/Reza Iqbal

Diakui Sinarta, sampai sekarang gairah kesenian dan kebudayaan di Jatim masih lesu. Terlebih selama setahun belakang, terkena badai pandemik COVID-19. Kebangkitan sektor ini lebih lambat ketimbang bisnis pariwisata yang sudah mulai begeliat.

"Tinggal sisi seni kebudayaan yang belum," ucapnya.

"Jadi rasanya perlu gerakan khusus (funtrip) untuk mengabarkan bahwa kegiatan kesenian pun sudah waktunya dilakukan kembali dengan tetap berpedoman pada protokol kesehatan,” dia melanjutkan.

Baca Juga: Mengenal 6 Kesenian Bela Diri Tradisional yang Ada di Indonesia

Berita Terkini Lainnya