TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Evakuasi Longsor Nganjuk Terkendala Akses, Alat Berat Belum Bisa Masuk

Pencarian menggunakan alat seadanya

Ilustrasi Longsor (IDN Times/Mardya Shakti)

Nganjuk, IDN Times - Evakuasi korban tanah longsor di Dusun Selopuro, Desa Ngetos, Kecamatan Ngetos, Kabupaten Nganjuk mengalami kendala. Alat berat berupa eskavator yang didatangkan belum bisa masuk ke kawasan longsor, Senin (15/2/2021) siang.

1. Pencarian gunakan alat seadanya karena alat berat belum bisa masuk

Ilustrasi Daerah Rawan Longsor (IDN Times/Sukma Shakti)

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Raditya Jati mengatakan, laporan yang masuk memang ada kendala. Yaitu penggunaan alat seadanya untuk pencarian warga yang hilang.

"Alat berat belum dapat ke lokasi terdampak karena jalur ke lokasi yang sempit," ujarnya tertulis.

Baca Juga: Industri Baru akan Dibangun di Nganjuk, Ngawi, dan Madiun

2. Laporan cuaca di Nganjuk cerah

Ilustrasi Bencana (IDN Times/Sukma Shakti)

Untungnya, lanjut Raditya, pantauan Pusat Pengendalian Operasi Bencana (Pusdalops) Kabupaten Nganjuk kondisi cuaca hari ini cerah. BNPB terus memonitor penanganan darurat yang dilakukan tim gabungan di Kabupaten Nganjuk.

"Tim gabungan masih melakukan pencarian terhadap warga yang masih dinyatakan hilang. Di samping korban jiwa, tanah longsor ini juga berdampak pada kerugian material sebanyak 8 rumah rusak berat," kata dia.

Baca Juga: 20 Orang Masih Hilang Akibat Longsor di Desa Ngetos Nganjuk

Berita Terkini Lainnya