Eri Ingatkan Perjuangan Santri Masa Kemerdekaan dan Pandemik COVID-19
Ulama dan santri juga terlibat tangani pandemik COVID-19
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi mengajak refleksi jelang peringatan Hari Santri Nasional 2022. Ia pun mengingatkan perjuangan santri yang tidak bisa dilupakan dalam mewujudkan kemerdekaan Indonesia yang sudah memasuki usia ke-76 tahun. Bahkan, perjuangan itu berlanjut hingga pandemik ini.
1. Wali kota ingatkan momen Resolusi Jihad
Kala itu, sambung Eri, tentara Belanda membonceng sekutu datang ke tanah air untuk merampas kemerdekaan Indonesia, yang diproklamasikan Soekarno-Hatta 17 Agustus 1945. Kemudian para ulama mencetuskan Resolusi Jihad pada 22 Oktober 1945.
"Resolusi Jihad ini yang menggerakkan perjuangan kaum santri dalam membela kemerdekaan Indonesia,” ujarnya saat diskusi virtual bersama DPC PDIP Surabaya.
Mantan Kepala Bappeko Surabaya itu melanjutkan, para ulama bersama barisan santri se-Jawa dan Madura berjuang mempertahankan kemerdekaan Indonesia, yang berlandaskan Pancasila dan UUD 1945. “Selaras dengan kaum nasionalis yang berjuang mempertahankan kedaulatan dan kemerdekaan Indonesia,” kata Eri.
Eri juga mengenang persahabatan Presiden Soekarno dengan para ulama, terutama KH Hasyim Asyari. “Bahkan dalam menentukan tanggal proklamasi kemerdekaan, 17 Agustus 1945, terlebih dulu Bung Karno meminta pertimbangan Kiai Hasyim Asyari,” kata Eri.
Baca Juga: Lima Santri di Sidoarjo Dikeroyok Seniornya, Satu Tewas
Baca Juga: Wapres Minta Pesantren Bertransformasi di Hari Santri Nasional 2021