TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Doakan Corona Hilang, 19 Kiai Sepuh NU Istigasah Kubro Secara Online

Amin!

Logo NU (twitter.com/nahdlatululama)

Surabaya, IDN Times - PWNU bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim) berencana menggelar istigasah kubro, Rabu (8/4), pukul 19.30 WIB. Menariknya, istigasah yang melibatkan 19 kiai sepuh Nahdlatul Ulama (NU) ini akan dilakukan secara online.

Beberapa kiai yang akan mengikuti istigasah tersebut antara lain KH Anwar Mansur, KH Anwar Iskandar, KH Agoes Ali Masyhuri, KH Marzuki Mustamar, KH Nawawi Abdul Jalil, KH Nurul Huda Jazuli, KH Zainudin Jazuli, KH Mutawaqil Allalah, KH Miftahul Akhyar dan kiai sepuh lainnya.

1. Minta keselamatan dan angkat wabah dari muka bumi

Ketua PWNU Jatim KH Marzuki Mustamar (tengah) saat konferensi pers di kantornya, Selasa (19/11). IDN Times/Ardiansyah Fajar

Ketua PWNU Jatim KH Marzuki Mustamar mengatakan, tujuan utama istigasah bersama 19 kiai ini ialah untuk meminta keselamatan di tengah wabah virus corona. Tak lupa, doa-doa akan dipanjatkan untuk mengangkat wabah ini dari muka bumi, khususnya Indonesia.

"Kita bersama berdoa kepada Allah SWT agar pandemi virus corona segera diangkat dari bumi Indonesia," ujarnya, Senin (6/4).

Baca Juga: Ikhtiar Sebelum Tawakal, PWNU Jatim Pasang Bilik Sterilisasi

2. Disiarkan di tv, radio, dan media sosial

Konferensi pers PWNU Jatim, Rabu (18/3). IDN Times/Ardiansyah Fajar

Nantinya, lanjut Marzuki, istigasah ini dapat diikuti secara langsung oleh khalayak umum. Sebab, istigasah akan disiarkan di beberapa stasiun tv, radio hingga media sosial. Sedangkan para kiai yang melakukan istigsah tersebar di beberapa tempat.

Ada kiai yang melakukan istigasah di Kantor PWNU, Pondok Pesantren (Ponpes) Al Falah, Ponpes Lirboyo Kediri, hingga Gedung Negara Grahadi Surabaya. "Jadi tidak harus ke PWNU, sehingga tidak berkerumun orang terlalu banyak," ucap dia.

Khusus di Grahadi, istigosah akan diikuti Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) Jatim. Terdiri dari gubernur, kapolda, dan pangdam V/Brawijaya.

3. Durasi istigasah selama satu jam

Ilustrasi virus corona/artwork by. IDN Times

Terkait durasi, istigasah akan berlangsung selama satu jam. Ia meminta masyarakat tetap khusyuk mengikuti istigasah meskipun via streaming.

"Kira-kira satu jam beserta doanya. Kita mohon dengan masyarakat Jawa Timur walaupun di rumah masing-masing, kita sama-sama pegang tasbih, nangis, meminta ke Tuhan semoga aman. Kami yakin itu dikabulkan Allah," kata Pengasuh Ponpes Sabiilul Rosyad, Gasek, Malang tersebut.

Baca Juga: Kalau Jenazah Positif COVID-19 Tidak Dimandikan, Tak Perlu Disalati

Berita Terkini Lainnya