Dinsos Jatim Targetkan 2023 Tak Ada Lagi ODGJ yang Dipasung
Pemasungan itu pelanggaran HAM!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Jawa Timur (Jatim), Alwi mengakui kalau program penanganan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) selama 2020 belum maksimal. Alasannya ialah pandemik COVID-19. Dinsos mendata masih ada 334 ODGJ yang dipasung pada pertengahan 2020.
"Kami memiliki target, pada 2023 tidak ada lagi warga yang hidup dalam pasungan," ujarnya.
1. Targetkan 100 ODGJ bebas dari pasung tahun 2021 gandeng 2 RSJ
Untuk tahun ini, kata Alwi, Dinsos Jatim menargetkan 100 ODGJ bebas dari pasungan lalu segera mendapatkan penanganan yang lebih baik. Pihaknya akan menggandeng Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Menur, Surabaya dan RSJ Radjiman, Malang untuk menanganinya.
"Dua rumah sakit jiwa tersebut akan membantu memberi pemahaman kepada keluarga. Kemudian merawat ODGJ yang dipasung dan memberi pendampingan. Sehingga ODGJ bisa kembali hidup normal seperti semula," kata Alwi.
Baca Juga: Ruang Isolasi Penuh, 8 Pasien COVID-19 Dirawat di Bangsal ODGJ
Baca Juga: Jalan Panjang Indonesia Lepas Pasung Penderita Disabilitas Psikososial