TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Cara Pemprov Jatim Antisipasi COVID-19 saat Idul Fitri

Jurus opo ae iki rek?

Umat muslim melaksanakan shalat Idul Adha di Masjid Al Akbar, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (31/7/2020). ANTARA FOTO/Moch Asim

Surabaya, IDN Times - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim) masih memberikan atensi khusus terhadap COVID-19. Maka dari itu, pemprov melakukan sejumlah antisipasi pencegahan. Mulai dari menyebar tim swab di tempat istirahat atau rest area, reaktifasi posko PPKM Mikro dan pengetatan tempat wisata.

Baca Juga: Genjot Kunjungan, Jatim Park Siapkan Berbagai Kejutan Baru

1. Swab acak dilakukan berkala di 23 rest area

ilustrasi swab test (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa menyebut, nantinya swab acak terhadap pemudik ini dilakukan berkala di 23 rest area wilayah Jatim. Apabila ada yang terdeteksi positif COVID-19, maka langsung dirujuk ke fasilitas kesehatan terdekat. Jika negatif, dipersilakan melanjutkan perjalanan mudik.

"Kita juga melakukan random swab check di 23 rest area di Jawa Timur untuk mendeteksi jika ada  yang positif COVID-19 akan dirujuk ke tempat pelayanan kesehatan terdekat," kata dia.

2. Lakukan reaktifasi PPKM Mikro

Ilustrasi PPKM Mikro. Dokumen Pusat Informasi Nganjuk

Selain swab acak di rest area, mantan Menteri Sosial (Mensos) ini mengaku telah berkoordinasi dengan kepolisian, TNI dan pemerintah kabupaten/ kota untuk melakukan reaktifasi pos-pos PPKM Mikro. Upaya ini sebagai wujud keseriusan pemprov mencegah adanya penyebaran COVID-19.

"Melakukan reaktifasi PPKM Mikro agar jika ada yang terkonfirmasi COVID-19 dapat segera tertangani," Khofifah menegaskan.

Baca Juga: 431 Orang Asal Jatim Hari Ini Mudik dari Jakarta

Berita Terkini Lainnya