TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Bikin Macet, Tunjungan Fashion Week Dibubarkan

Kreatif tapi kudu tertib!

Petugas Satpol PP Kota Surabaya saat menertibkan kegiatan Tunjungan Fashion Week di Jalan Tunjungan. dok. istimewa.

Surabaya, IDN Times - Demam Citayam Fashion Week yang dilakukan influencer hingga milenial di sekitaran Jalan Tunjungan, Surabaya dibubarkan oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) pada Minggu (24/7/2022). Pasalnya, kegiatan ini bikin kemacetan di ruas jalan tersebut.

"Kami tidak melarang fashion week ini, tapi kalau ada kemacetan ya kami tertibkan," tegas Kepala Satpol PP Surabaya, Eddy Christijanto kepada IDN Times.

Baca Juga: Citayam Fashion Week Trending Twitter Usai Baim Wong Daftarkan ke HAKI

1. Dua hari ini ada laporan kemacetan

Petugas Satpol PP Kota Surabaya membubarkan Tunjungan Fashion Week karena mengakibatkan kemacetan di Jalan Tunjungan. dok. istimewa.

Adanya laporan kemacetan ini, sambung Eddy tidak hanya terjadi hari ini saja. Namun sejak kemarin pihaknya juga menerima laporan kemacetan tersebut sejak depan Taman Budaya Cak Durasim hingga sekitaran Gedung Siola.

"Kalau lalu lintas lancar gak ada masalah, tapi kalau bikin kemacetan ini yang harus kami tertibkan. Kami juga koordinasi dengan Dishub (Dinas Perhubungan)," kata dia.

2. Disebabkan terlalu sering pakai PTCL cuman buat jalan bak model

Petugas Satpol PP Kota Surabaya saat menertibkan kegiatan Tunjungan Fashion Week di Jalan Tunjungan. dok. istimewa.

Kemacetan yang disebabkan Tunjungan Fashion Week ini lantaran beberapa orang yang berjalan dengan busana sedemikian rupa terlalu sering memakai Pelican Crossing Traffic Light (PTCL) alias alat bantu menyeberang. Mereka berjalan di atas zebra cross bukan untuk menyeberang tapi hanya memamerkan busana yang dipakainya.

"Mereka memanfaatkan lampu PTCL itu, kalau sering-sering kan ganggu lalu lintas," tegas Eddy.

Baca Juga: Wagub DKI Sebut Citayam Fashion Week Mulai Ganggu Ketertiban Umum

Berita Terkini Lainnya