TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Bikin Geram! Kakak Adik Ini Timbun Tabung Oksigen di Tengah Kelangkaan

Dijual dengan harga selangit

Polda Jatim rilis ungkap kasus penimbunan oksigen. Dok. Ist.

Surabaya, IDN Times - Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jawa Timur (Jatim) membongkar kasus dugaan penimbunan tabung oksigen medis beserta isinya di Sidoarjo, Jumat (9/7/2021). Alat kesehatan yang ditimbun ini dijual lagi oleh kakak adik berinisial AS dan TW dengan harga selangit. Hal ini tentu membuat geram karena oksigen menjadi barang langka di tengah lonjakan kasus COVID-19.

1. Tabung oksigen dan isinya dijaul melebihi HET

Polda Jatim rilis ungkap kasus penimbunan oksigen. Dok. Ist.

Kapolda Jatim, Irjen Pol Nico Afinta mengatakan bahwa pihaknya mendeteksi penjualan tabung oksigen dan isinya berbagai ukuran yang dilakukan oleh pelaku di atas Harga Eceran Tertinggi (HET). Harusnya tabung oksigen berukuran satu meter kubik itu seharga Rp750 ribu. Tapi justru dijual Rp1,350 juta.

"Ada yang mencari keuntungan dengan menjual 2-3 kali lipat," ujarnya saat di Mapolda Jatim, Senin (12/7/2021).

2. Belum ada yang ditetapkan tersangka

Polda Jatim rilis ungkap kasus penimbunan oksigen. Dok. Ist.

Kendati telah mengungkap kasus ini, Polda Jatim ternyata belum menetapkan tersangka. Saat ini polisi memeriksa tiga orang  berinisial AS, TW dan FR untuk pendalaman. Mereka berstatus sebagai saksi. Tapi sebanyak 129 tabung oksigen telah disita.

"Penyelidikan lebih lanjut. Kami menghimbau kepada masyarakat tidak usah membeli untuk disimpan lebih parah untuk dijual lagi," kata Nico.

Berita Terkini Lainnya