TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Bengawan Solo Berwarna Merah Tua, Pemprov Ambil Sampel Air

Khofifah: Jika terbukti pencemaran, tindak tegas!

Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa saat menyusuri sungai. Dok. Humas Pemprov Jatim

Surabaya, IDN Times - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim) bergerak cepat usai mendapat kabar adanya perubahan warna sungai aliran Bengawan Solo. Perubahan warna menjadi merah tua terjadi pada aliran Bengawan Solo yang berada di Bojonegoro dan Ngawi.

1. Ambil sampel di lima titik

Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa saat menyusuri sungai. Dok. Humas Pemprov Jatim

Untuk memastikan penyebabnya, Pemprov mengambil sampel air di lima titik. Tiga di Bojonegoro yakni, Bandung Gerak, Jembatan Padangan dan Desa Kracaan Ngraho. Selanjutnya dua titik di Ngawi; Jembatan Pitu serta Mantingan.

"Sampel air sungai tersebut sudah kita ambil pada tanggal 29 dan 30 November kemarin. Hasilnya baru keluar kemarin tanggal 4 Desember," ujar Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa dalam rilis resmi, Kamis (5/12).

Baca Juga: Reskrimsus Polda Jateng Diturunkan Selidiki Pencemaran Bengawan Solo

2. Terbukti ada kandungan mineral logam

Sungai Bengawan Solo surut akibat kemarau panjang. IDN Times/ Imron

Setelah diteliti, hasil uji kualitas air sungai di titik Bojonegoro parameter pencemar mineral Logam di Jembatan Padangan tertinggi. Yaitu, TDS = 570 mg/l ;pH =7,62 ; NH4=0.0362mg/l;Mn=1.26 mg/l; Zn=0.0113mg/l;Pb=<0.0547 mg/l Cd=<0.00935 mg/l;.

Hal ini menunjukkan bahwa TDS kekeruhan masih dibawah standar baku mutu air sungai kelas III ( TDS = 1000 mg/l ). Lebih lanjut, unsur Pb baku mutu 0.03 mg/l sedikit melebihi. "Sehingga dapat dianalisa bahwa pengaruh warna masih dalam batas toleransi," kata Khofifah.

Pada saat yang sama, langsung dibuka pintu air perum jasa tirta (PJT) Madiun untuk penetrasi. Sehingga kondisi aliran air sungai normal kembali. Untuk menjaga baku mutu air sungai di masa yang akan datang .

3. Jika faktornya pencemaran limbah industri, harus ditindak tegas

Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa saat menyusuri sungai. Dok. Humas Pemprov Jatim

Gubernur kelahiran Surabaya menjelaskan perubahan warna air sungai menjadi merah tua kemungkinan disebabkan beberapa faktor. Untuk mengetahui penyebab pastinya harus dibuktikan lewat pengujian ilmiah pada sampel yang sudah diambil.

"Jika terbukti pencemarnya kami mohon dapat ditindak tegas sesuai peraturan perundang- perundangan yang berlaku," tegasnya.

Baca Juga: Khofifah Minta Perbaikan Tanggul Bengawan Solo yang Amblas Dipercepat

Berita Terkini Lainnya