Beberapa TV di Surabaya Ini Laporkan Kasus COVID-19 di Kantornya
Dua karyawan TVRI berstatus PDP meninggal dunia
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Tak hanya Radio Republik Indonesia (RRI), beberapa stasiun televisi di Surabaya juga mengonfirmasi adanya karyawan yang terjangkit COVID-19. Tercatat, TVRI, Metro TV, hingga Transmedia melaporkan adanya kasus COVID-19 di kantornya. Bahkan, dua karyawan TVRI yang berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) meninggal dunia.
1. TVRI terapkan lockdown setelah dua karyawan PDP meninggal
Kepala TVRI Jatim, Akbar Sahidi membenarkan ada dua rekannya yang meninggal dunia. Satu orang bergejala typus dan satu lainnya Demam Berdarah Dengue (DBD). Akan tetapi setelah diperiksa, ada indikasi terpapar virus corona. "Mereka dimakamkan dalam proses COVID-19. Kemungkinan belum mendapatkan hasil tes swab PCR," kata dia. Sehingga kedua orang ini meninggal berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP).
Laporan itu pun membuat TVRI Jatim pun menerapkan lockdown. "Ini kan sudah korban dua, saya sudah sampaikan pihak manajemen, supaya untuk memastikan kita baik-baik saja, kita harus lanjut dengan swab, konfirmasi dengan gugus tugas seluruh karyawan," kata Akbar, Senin (13/7/2020).
"Kita posisi lockdown, kita sudah koordinasi dengan pihak gugus tugas. Kita lockdown mulai hari ini sampai 27 Juli. Selama itu kita tidak produksi apa-apa, kita hanya siarkan dari Jakarta. Total, tidak ada operasional maupun perkantoran. Kemarin sudah kangsung kita sterilisasi, sudah disemprot dengan pemadam," jelasnya.
Baca Juga: Dua Kepala Dinas Pemkot Surabaya Positif COVID-19, Isolasi Mandiri
Baca Juga: Klaster Pekerja Media di Surabaya, Lebih dari 50 Orang Terpapar