TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Baru Separuh Warga Jatim yang Daftar, BPJS Gandeng Kejati

Siap-siap tuh, perusahaan dan lembaga yang bandel

IDN Times/Ardiansyah Fajar

Surabaya, IDN Times - BPJS Kesehatan wilayah Jawa Timur (Jatim) mencatat baru separuh warga yang menjadi peserta. Mereka pun terus berupaya agar perusahaan segera mendaftarkan pekerjanya. Untuk mewujudkan hal tersebut, BPJS menggandeng Kejati Jatim agar turut membantu menertibkan perusahaan yang belum mengikutkan pekerjanya sebagai peserta BPJS Kesehatan.

Baca Juga: BPJS TK: Pekerja Harus Tahu dan Waspadai Perusahaan Daftar Sebagian

1. Dari 41 juta warga Jatim baru 26 juta yang jadi peserta BPJS Kesehatan

IDN Times/Ardiansyah Fajar

Deputi Direksi BPJS Jatim, Handaryo mengatakan pihaknya saat ini sedang mencanangkan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Dia menyebut di Jatim warganya yang berhak ikut BPJS Kesehatan hampir 41 juta. "Tapi data yang ada, saat ini baru sekitar 26 juta yang jadi peserta," ujarnya saat di Kejati Jatim, Kamis (8/11).
 

2. Mojokerto jadi yang tertinggi jadi peserta BPJS Kesehatan

ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

Handaryo menambahkan, dari data tersebut hanya Mojokerto saja yang persentasenya tinggi. Padahal, BPJS sudah berulang kali mengingatkan pimpinan daerah, lembaga kementerian bahkan perusahaan jika ada program JKN. "Untuk di Jatim yang sudah itu mencapi 90 persen di Mojokerto. Surabaya baru 84 persen dan Sidoarjo 81 persen. Yang akan menysul Kota Madiun, mengoptimalkan dana cukai rokok bisa jadi peserta JKN," bebernya.

Baca Juga: Jangan Mau Rugi, Ayo Hitung Jaminan BPJS Kamu!

Berita Terkini Lainnya