TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Alhamdulillah! Bayi Berusia 16 Bulan di Surabaya Sembuh dari COVID-19

Sehat selalu ya, Dek!

Penyintas COVID-19, ITR bersama ibunya, Enggar usai diwisuda di RS Darurat Lapangan, Surabaya, Minggu (8/11/2020). Dok. Istimewa.

Surabaya, IDN Times - Pasien sembuh dari infeksi virus SARS CoV-2 di Rumah Sakit Darurat Lapangan (RSDL) Indrapura, Surabaya terus bertambah. Jumlahnya kini mencapai 3.001 pasien. Kabar yang paling menggemberikan kali ini, ada satu bayi berusia 16 bulan yang dinyatakan sembuh dari COVID-19. 

Bayi berinisial ITR itu pun menjadi alumnus penyintas COVID-19. Dia pun mengikuti dinyatakan lulus dan mengikuti wisuda dengan digendong sang ibu, Enggar Dwi Puspitasari di RSDL Indrapura, Minggu (8/11/2020).

1. Bermula dari sang ibu yang positif

Penyintas COVID-19, ITR bersama ibunya, Enggar usai diwisuda di RS Darurat Lapangan, Surabaya, Minggu (8/11/2020). Dok. Istimewa.

Usai diwisuda, Enggar menjelaskan penyebab anaknya terkonfirmasi positif COVID-19 lantaran tertular dari dirinya. Hal itu bermula dari Enggar yang mengalami gejala klinis berupa batuk, menggigil, tidak bisa mencium bau, hingga sesak napas. Kemudian dia melakukan rapid test tapi hasilnya nonreaktif.

“Setelah tes besoknya anak saya kok demam, karena saya khawatir akhirnya saya swab malamnya dinyatakan positif, setelah itu dibawa ke sini,” ujarnya.

Baca Juga: Cegah COVID-19 Usai Libur Panjang, Swab Hunter Bergerilya di Surabaya

2. Kemudian suami dan anaknya juga positif

Ilustrasi virus corona (IDN Times/Arief Rahmat)

Mengetahui dia positif, Enggar mengatakan kalau suaminya, Airlangga Raditya pun tes swab. Ternyata hasilnya juga positif. Begitu juga ITR, turut dites swab dan hasilnya positif. Ketiganya pun mendapat perawatan intensif. Namun, Airlangga lebih dulu dinyatakan sembuh oleh tim dokter.

Selama dirawat di RSDL,  Enggar mengaku mendapat pelayanan terbaik dan ada banyak kegiatan yang bisa dilakukan. “Setiap pagi saya bangun langsung diperiksa tim dokter, setelah itu sarapan, mandi, lalu berjemur sambil olahraga," katanya.

"Setelah itu jam 10.00 WIB, biasanya si kecil tidur sampai sore, terus dia bangun main di taman. Jadi nyamanlah,” dia menambahkan.

Baca Juga: Tinggal 71 Pasien, 100 Kelurahan di Surabaya Sudah Nol Kasus COVID-19

Berita Terkini Lainnya