Tinggal 71 Pasien, 100 Kelurahan di Surabaya Sudah Nol Kasus COVID-19
ilustrasi virus corona (IDN Times/Mardya Shakti)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Jumlah kelurahan di Kota Surabaya yang tak mencatatkan kasus baru COVID-19 terus bertambah. Saat ini telah ada 100 kelurahan yang sudah menuntaskan kasus COVID-19 warga di wilayahnya.
1. Sudah 100 kelurahan nol kasus COVID-19 di Surabaya
Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya Febriadhitya Prajatara. IDN Times/Dok. IstimewaKepala Bagian Humas Pemkot Surabaya, Febriadhitya Prajatara menyebutkan, hingga Sabtu (7/11/2020) terdapat 100 kelurahan yang sudah berstatus nol kasus COVID-19. Jumlah ini bertambah 5 kelurahan dalam kurun waktu 5 hari saja. Dengan ini tersisa 154 kelurahan di Kota Surabaya yang warganya terkonfirmasi aktif COVID-19.
"Alhamdulillah saat ini jumlah kelurahan yang sudah nol kasus COVID-19 terus bertambah. Sekarang sudah ada 100 kelurahan," ujar Febri, Sabtu (7/11/2020).
2. Kasus aktif COVID-19 di Surabaya tinggal 71 orang
.jpg)
Ilustrasi corona. IDN Times/Arief RahmatFebri mengatakan bahwa bertambahnya jumlah kelurahan yang sudah nol kasus COVID-19 seiring dengan banyaknya pasien yang sudah sembuh. Berdasarkan data terbaru, jumlah kasus aktif terkonfirmasi positif COVID-19 adalah 71 orang. Sementara jumlah kumulatif COVID-19 adalah 16,186,14,936 di antaranya meninggal dan 1,179 meninggal dunia.
"Tes masif juga terus kita lakukan. Jumlah tes swab sejak pertama kali kasus hingga hari ini mencapai 217.463 spesimen," ujarnya.
Baca Juga: Bertambah, Kini 33 Kelurahan di Surabaya Nol Kasus COVID-19
3. Daftar 100 kelurahan yang sudah nol kasus COVID-19
Ilustrasi corona (IDN Times/Mardya Shakti)Seratus kelurahan yang sudah menyandang nol kasus COVID-19 yaitu kelurahan Putat Gede, Sukomanunggal, Simomulyo Baru, Manukan Wetan, Banjar Sugihan, Asem Rowo, Genting Kalianak, Tambak Sarioso, Kandangan, Romokalisari, Tambak Oso Wilangun, Pakal, Jeruk, Lakar Santri, Lidah Kulon, Lidah Wetan, Lontar, Sambikerep, Made.
“Lalu Beringin, Peneleh, Kapasari, Genteng, Ketabang, Embong Kaliasin, Tembok Dukuh, Jepara, Alun-alun Contong, Gundih, Bubutan, Tambak Rejo, Kapasan, Simo Lawang, Sidodadi, Perak Timur, Nyamplungan, Bongkaran, Pegirian, Ujung, Ampel, Kemayoran, Dupak, Morokrembangan, Bulak, Kedung Cowek, Sukolilo Baru, Sidotop Wetan, Tambak Wedi, Rangkah, Tambak Sari, Pacar Keling, Pacar Kembang, Gading,” imbuh Febri.
Kemudian, Dukuh Setro, Pucang Sewu, Kertajaya, Kalirungkut, Rungkut Kidul, Medokan Ayu, Penjaringan Sari, Wonorejo, Tenggilis Mejoyo, Panjang Jiwo, Kendang Sari, Kutisari, Gunung Anyar, Gunung Anyar Tambak, Rungkut Menanggal, Menur Pumpungan, Nginden Jnagkungan, Klampis Ngasem, Gebang Putih, Medokan Semampir.
Selanjutnya yakni, Mulyorejo, Kejawan Putih Tambak, Manyar Sabrangan, Sutorejo, Kalisari, Kalijudan, Sawahan, Petemon, Kupang Krajan, Karang Pilang, Kedurus, Kebraon, Dukuh Kupang, Dukuh Pakis, Gunung Sari, Pradah Kali Kendal, Wiyung, Jajar Tunggal, Ketintang, Dukuh Menanggal, Jemur Wonosari, Bendul Merisi, Margorejo, Siwalankerto, Kebonsari, Jambangan dan Karah.
Baca Juga: Bertambah Terus, 95 Kelurahan di Surabaya Sudah Nol Kasus COVID-19
