9 Daerah di Jatim Terdampak Gempa Malang, 8 Orang Meninggal
Bangunan pemerintah dan warga banyak yang rusak
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Raditya Jati menerima laporan dari 16 BPBD di Jawa Timur (Jatim) soal dampak gempa bumi 6,1 magnitudo di Malang yang terjadi Sabtu (10/4/2021). Data Pusdalops BNPB per 21.00 WIB hari tersebut menyebut ada 8 orang meninggal, satu luka berat dan 22 orang luka ringan akibat gempa tersebut. Selain itu, beberapa bangunan dilaporkan rusak.
Baca Juga: Gempa 6,1 M di Malang, Pakar: Ada Tumbukan Lempeng Pantai Selatan
1. Rumah hingga kantor bupati rusak
BPBD Kabupaten Malang melaporkan, 136 rumah mengalami rusak ringan, 24 rumah rusak sedang dan 13 rusak berat. Selain itu, 14 tempat ibadah rusak, sembilan sarana pendidikan rusak, dua sarana perkantoran rusak, satu balai desa rusak, tiga fasilitas kesehatan rusak.
Kemudian, BPBD Lumajang melaporkan, satu kerusakan sarana pendidikan, satu fasilitas kesehatan rusak dan beberapa rumah di 12 desa yang masuk di Lumajang mengalami kerusakan. BPBD Kabupaten Pasuruan melaporkan 11 rumah rusak ringan, satu tempat ibadah rusak, satu hotel rusak, satu sarana penididikan rusak dan rest area rusak ringan.
BPBD Kabupaten Blitar melaporkan jika Kantor Bupati rusak, Kantor DPRD rusak, Kantor Kecamatan Kaliwates rusak, RSUD Ngudi Waluto Wlingi rusak, RS Wava Husada rusak, UPTD Kecamatan Selorejo rusak, satu toko rusak, 55 rumah rusak ringan, 39 rumah rusak sedang, tiga rumah rusak berat dan tiga tempat ibadah rusak.
Lalu, BPBD Trenggalek melaporkan Kantor Kecamatan Durenan rusak ringan, SMK Durenan rusak ringan, Kantor Desa Cakul dan Balai Desa Siki di Kecamatan Dongko rusak ringan, SMP 2 Tugu rusak ringan, Balai Desa Timahan di Kecamatan Kampak rusak ringan dan beberapa rumah warga yang masih dalam pendataan.
Baca Juga: Gempa Susulan, Warga Malang Rasakan Guncangan 2 Detik