TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

718 ASN Pemprov Jatim Tidak Masuk, Ternyata Ini Alasannya

Hayo kenapa gak masuk kerja?

Ilustrasi PNS. ANTARA FOTO/Aprilio Akbar

Surabaya, IDN Times - Sebanyak 718 aparatur sipil negara (ASN) dari total 22.900 pegawai di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim) tidak masuk di hari pertama kerja pascalibur lebaran, Senin (10/6). Berbagai alasan pun telah dikantongi oleh Sekdaprov Jatim, Heru Tjahyono.

1. ASN Pemprov Jatim tidak masuk kerja miliki izin

Antara Foto/Aprilio Akbar

 

Heru memastikan, tidak masuknya para ASN ini sudah berizin. Mereka tidak semata-mata membolos kerja pascalibur lebaran.

"Namun dari yang tidak masuk itu, tidak ada yang tanpa keterangan. Totalnya ada 0,95 persen yang tidak hadir," ujar Heru saat di Kantor Gubernur Jatim, Senin (10/6).

Baca Juga: Menteri PANRB Pantau Kehadiran ASN di Hari Pertama Usai Libur Lebaran

2. Ada yang izin, cuti hingga tugas pendidikan

Korpri.ID

 

Heru membeberkan, dari total 718 ASN yang tidak masuk 55 pegawai diantaranya telah mendapat izin secara sah. Sementara 201 pegawai cuti, 395 pegawai dinas di luar dan 67 pegawai sedang tugas pendidikan. "Intinya mereka semua ada alasan tidak hadir," kata Heru.

3. Gubernur tetap lakukan pengawasan

IDN Times/Fitria Madia

 

Sementara Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa mengatakan pihaknya telah melakukan pengawasan alias monitoring sejak dua hari sebelum masuk kerja. Monitoring ini dilakukan melalui grup WhatsApp.

"Masuk kerja pasti kami semua melakukan monitoring, saya dari dua hari lalu, Pak Wagub, Pak Sekda kita di grup kita mengingatkan supaya masing-masing sekretaris OPD itu melakukan monitoring di bawah koordinasi inspektur," kata Khofifah.

Baca Juga: Ini Sanksi yang akan Didapat ASN Kalau Absen Usai Libur Lebaran

Berita Terkini Lainnya