TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Viral, Ini Sosok Penjaga Perlintasan Kereta Api Selamatkan Pengendara 

Videonya viral karena adang pemotor hendak nyebrang

Agus Suyitno saat berjaga di perlintasan kereta api Kuncoro, Sumber Pucung, Kabupaten Malang. Dok/istimewa

Malang, IDN Times - Sebuah video viral menunjukkan aksi heroik seorang penjaga perlintasan kereta api. Dalam video berdurasi 17 detik itu tampak seorang penjaga perlintasan kereta api mengadang sebuah motor yang hendak melintas perlintasan. Namun, di saat yang bersamaan sebuah kereta api melintas. Video tersebut diupload oleh akun instagram @beritakotabandung lalu menjadi viral dan menyebar ke beberapa akun lain. 

1. Lokasi perlintasan di Sumber Pucung

Tangkapan gambar saat Agus Suyitno menahan pengendara yang hendak melintas karena ada kereta api yang lewat. Dok/istimewa

Setelah ditelusuri, ternyata lokasi di video tersebut berada di Jalan Kuncoro, Desa Sambigede, Sumberpucung, Kabupaten Malang. Adalah Agus Suyitno (61) yang sehari-hari memang berjaga di perlintasan KA tanpa palang pintu itu. Pak Yit, biasa pria tersebut disapa menceritakan bahwa sudah dua tahun ini dirinya menjadi penjaga palang pintu di kawasan tersebut.

Dirinya mengaku terpanggil untuk berjaga di lokasi perlintasan kereta api karena ingin menolong sesama agar terhindar dari kecelakaan.  "Sehari-hari selain menjaga palang pintu, saya juga buka warung kopi didekat lokasi sama istri. Saya cukup hafal jadwal kereta yang akan melintas," papar Pak Yit, Rabu (8/12/2021). 

2. Mendapat upah Rp5000 setiap hari

Agus Suyitno saat berjaga di perlintasan kereta api Kuncoro, Sumber Pucung. Dok/istimewa

Lebih jauh, ia menambahkan bahwa dari bertugas menjaga perlintasan tanpa palang pintu itu, dirinya mendapat upah Rp5.000 setiap hari. Upah sendiri diberikan oleh desa dan kalau dikumpulkan dalam setahun ia menerima Rp 2 juta. Meski tak banyak, Pak Yit merasa terpanggil untuk membantu sesama agar tak ada lagi kecelakaan di jalur perlintasan itu. 

"Awalnya saya hanya membantu saja. Tetapi kemudian pihak desa menunjuk saya untuk menjadi penjaga perlintasan. Kerjanya setiap hari mulai jam 4.30-21.00 WIB," tambahnya.

Baca Juga: Terserempet Kereta Api, Bocah 8 Tahun Hilang Kesadaran

3. Tak permasalahkan hanya diupah minim

Agus Suyitno saat berjaga di perlintasan kereta api Kuncoro, Sumber Pucung, Kabupaten Malang. Dok/istimewa

Pak Yit mengakui tak mempermasahkan meskipun hanya diupah minim selama menjalankan tugasnya. Tujuan utama dirinya adalah membantu sesama. Dirinya tak ingin ada kecelakaan lagi kawasan tersebut. Meski diakuinya upah yang diterimanya memang tidak mencukupi untuk kebutuhan sehari-hari. 

"Saya terima saja karena memang rezekinya segitu," katanya. 

Baca Juga: Erupsi Semeru Tak Ganggu Perjalanan Kereta Api dari Daop 8

Berita Terkini Lainnya