TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Tertular Pasien, Tenaga Kesehatan di Kota Malang Positif COVID-19

Risiko mereka tertular sangat tinggi

Tes swab virus corona (COVID-19) di fasilitas tes One Medical sebagai upaya membatasi penyebaran virus corona (COVID-19) di Bronx, New York City, Amerika Serikat, Selasa 21/4). ANTARA FOTO/REUTERS/Lucas Jackson

Malang, IDN Times - Pasien terpapar virus corona di Kota Malang kembali bertambah. Pasien baru itu diketahui sebagai seorang laki-laki berusia 39 tahun dan bekerja sebagai tenaga kesehatan. Saat dinyatakan positif COVID-19, pasien bersangkutan tidak muncul gejala klinis dan masuk dalam kategori Orang Tanpa Gejala (OTG). Setelah dilakukan tes yang bersangkutan dinyatakan positif COVID-19. 

1. Terjangkit dari pasien yang ditangani

healthday.com

Pasien positif ke -12 di Kota Malang itu diketahui terjangkit virus corona dari pasien yang dirawat. Ia pun kini menjalani isolasi mandiri. Total ada 12 pasien positif COVID-19 di Kota Malang dengan delapan orang sembuh. 

"Lingkup kerja layanan yang bersangkutan mengharuskan untuk bersentuhan dengan paisen. Risiko terpapar virus corona cukup besar," ucap Kabag Humas Pemkot Malang, Nur Widianto, Sabtu (25/4). 

2. Isolasi kepada orang yang sempat berkontak

Ilustrasi virus corona. (IDN Times/Mia Amalia)

Selain melakukan isolasi kepada pasien bersangkutan, Satgas COVID-19 Kota Malang juga meminta untuk mereka yang sempat berkontak erat dengan pasien bersangkutan untuk mengisolasi diri. Isolasi dilakukan untuk menghindari penyebaran dan memastikan apakah orang-orang yang berkontak menunjukkan gejala klinis atau tidak. 

"Kontak paling erat tentu dengan pasien dan atau sesama perawat," imbuhnya. 

Baca Juga: Tak Patuhi SE COVID-19, Satpol PP Segel Toko Minol di Kota Malang 

3. Pasien dalam kondisi baik

Ilustrasi Cara Menangani Wabah Virus Corona (IDN Times/Arief Rahmat)

Sementara itu, jubir Satgas COVID-19 Kota Malang, Husnul Muarif menyatakan bahwa kondisi pasien bersangkutan baik-baik saja. Pemantauan secara berkala akan terus dilakukan untuk memonitor perkembangan kondisi pasien. Juga bakal dilakukan tes swab untuk mengetahui kondisi pasien apakah masih positif COVID-19 setiap pekannya. 

"Kondisi pasien baik dan akan terus dipantau," jelasnya. 

Baca Juga: 2 Pasien COVID-19 di Kota Malang Berasal dari Klaster Asrama Haji

Berita Terkini Lainnya