TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

PPKM Darurat, Pemkot Malang Tunda Rencana Sekolah Tatap Muka

Akan dievaluasi usai PPKM darurat

Ilustrasi pelajar SMP Negeri.(Dok. SMP 5 Semarang)

Malang, IDN Times - Rencana Dinas Pendidikan Kota Malang menggelar kelas tatap muka pada tahun ajaran baru 2021/2022 harus tertunda. Hal itu setelah pemerintah pusat resmi memberlakukan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Semula, Dindik Kota Malang menyiapkan kelas tatap muka mulai 5 Juli nanti. Rencana itu pun tertunda hingga masa berlaku PPKM darurat selesai. 

1. Akan dievaluasi pasca PPKM darurat

Ilustrasi sekolah tatap muka (ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra)

Kepala Dinas Pendidikan Kota Malang, Suwarjana menjelaskan bahwa rencana kelas tatap akan dievaluasi setelah PPKM usai. Jika kasus COVID-19 mulai terkendali, maka ada peluang kelas tatap muka terbatas akan dimulai. 

"Yang jelas patokan kami masih pakai SKB tiga menteri. Tetapi karena sekarang ada darurat, kami mengikuti yang darurat dulu," terangnya Sabtu (3/7/2021). 

2. Sudah sosialisasi ke sekolah

Ilustrasi sekolah tatap muka di tengah pandemi COVID-19 (ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra)

Suwarjana menambahkan bahwa saat ini keputusan tersebut sudah disosialisasikan ke pihak sekolah dan wali murid. Secara umum, baik sekolah maupun orang tua wali memang tidak keberatan. Pasalnya lonjakan kasus COVID-19 juga masih terus terjadi. Cukup riskan apabila tetap memaksakan menggelar kelas tatap muka dalam situasi seperti saat ini. 

"Kami Dinas Pendidikan Kota Malang ini membawahi TK, SD, SMP. Jadi semua harus daring mengikuti aturan PPKM daturat," tambahnya. 

Baca Juga: Eri: Surabaya Siap Terapkan PPKM Darurat!

3. Kebut vaksinasi untuk para guru

Ilustrasi vaksinasi COVID-19 (ANTARA FOTO/Jojon)

Selain itu, Dindik Kota Malang juga tengah mempercepat proses vaksinasi para guru. Suwarjana menyebut, saat ini semua guru sudah mendapat paling tidak dosis pertama vaksin. 

"Kami mengupayakan terus agar proses vaksinasi segera tuntas. Saat ini semuanya paling tidak sudah mendapat suntikan dosis pertama," sambungnya. 

Baca Juga: PPKM Darurat, Dua Gedung Isolasi Disiapkan Pemkot Kediri 

Berita Terkini Lainnya