TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Potensi Banjir Susulan, Khofiffah Minta Warga Bantaran Sungai Dipindah

Fenomena La Nina sampai Februari 2022

Gubernur Jatim bersama Dirut Jasa Tirta I saat melihat langsung lokasi banjir bandang di Desa Bulukerto, Kota Batu. Dok/Humas Pemprov Jatim

Batu, IDN Times - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa melakukan tinjauan langsung ke Desa Bulukerto, Kota Batu pasca banjir bandang, Jumat (5/11/2021) dini hari. Kunjungan tersebut untuk melihat sekaligus memastikan bahwa penanganan pasca banjir bandang Kota Batu sudah berjalan dengan baik. Dalam kesempatan tersebut Khofifah menyatakan bahwa saat ini situasi Kota Batu terutama wilayah terdampak banjir bandang sudah dinyatakan tanggap darurat. 

Baca Juga: Dua Orang Meninggal Akibat Banjir Bandang di Kota Batu

1. Perintahkan evakuasi warga bantaran sungai

Khofifah saat melihat langsung kondisi Desa Bulukerto pasca banjir bandang. Dok/Humas Pemprov Jatim

Tak hanya evakuasi pasca bandang, Khofifah menyebut bahwa berdasarkan keterangan dari BMKG, bahwa prediksi hujan susulan masih akan terjadi. Artinya potensi banjir bandang susulan juga bisa saja terjadi. Untuk itu, dirinya meminta seluruh hunian di bantaran sunga harus dievakuasi untuk memberikan kemanan dan keselamatan.

"Jadi saat tanggap darurat, proses ini terus berjalan sampai selesai. Untuk itu dalam situasi tanggap darurat bila diperlukan juga harus disiapkan posko-posko pengungsian dan dapur umum," katanya Jumat (5/11/2021). 

2. Setelah kondusif akan masuk rehabilitasi

Khofifah saat meninjau langsung dapur umum di Desa Bulukerto, Kota Batu. IDN Times/Alfi Ramadana

Setelah proses tanggap darurat selesai, maka sesuai siklusnya akan ada proses rehabilitasi dan proses konstruksi. Proses konstruksi ini akan sangat banyak terkait dengan kementerian PUPR. Terlebih jalur aliran sungai yang meluap masih bagian dari anak sungai Brantas. Ada dua pilihan yang bisa jadi alternatif untuk mengantisipasi banjir pada masa yang akan datang. 


"Kalau untuk konstruksi bisa secara permanen atau darurat mengunakan bronjong dan sandback. Kami sudah bahas itu dengan perwakilan dari PUPR dan Jasa Tirta," tambahnya. 

3. Fenomena La Nina diperkirakan sampai Februari

Potensi La Nina di Indonesia ( ANTARA FOTO/Fikri Yusuf)

Memasuki bulan November berdasar perhitunhan dari BMKG maka akan terjadi intensitas hujan yang 20-70 persen lebih tinggi. Fenomena tersebut disebut La Nina dan diperkirakan akan terjadi hingga Februari 2022. Peningkatan intensitas hujan tersebut juga memicu datangnya banjir bandang. Tidak hanya Kota Batu, bencana itu juga bisa terjadi di berbagai daerah di Indonesia terutama di Jatim. 

"Jadi posisi Jatim itu berada pada ring of fire. Untik itu perlu kesiapsiagaan dari semua pihak. Pembangunan posko, relawan, apalagi yang sudah punya kampung tangguh, kampung siaga bencana harus diaktifkan kembali," sambungnya. 

Berita Terkini Lainnya