TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pemkot Batu Pertimbangkan PSBL untuk Desa Mojorejo 

Kasus positif COVID-19 Mojorejo terbanyak setelah Giripurno

Situasi alun-alun Kota Batu yang kembali ramai dikunjungi masyarakat. IDN Times/ Alfi Ramadana

Batu, IDN Times - Perkembangan kasus COVID-19 yang belum juga mereda membuat Pemkot Batu mempertimbangkan untuk melakukan Pembatasan Sosial Berskala Lokal (PSBL) di Desa Mojorejo. Saat ini, Desa Mojorejo memiliki kasus COVID-19 terbanyak kedua setelah Girupurno.

Tercatat 11 kasus positif dengan dua orang dinyatakan sembuh dan dua meninggal dunia di desa tersebut. Hal tersebut mendasari Kecamatan Junrejo Kota Batu untuk menyampaikan usulan PSBL di wilayah Desa Mojorejo. 

1. Sedang pertimbangkan usulan PSBL Desa Mojorejo

Polisi menjaga kawasan physical distancing di Kota Batu. Malang Raya tengah membahas rencana PSBB. IDN Times/Alfi Ramadana

Usulan PSBL tersebut kini sedang dikaji oleh Pemkot Batu bersama dengan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 setempat. Jika melihat penambahan kasus, sebenarnya Kota Batu tak terlalu mengalami penambahan signifikan layaknya Kota Malang. Namun, pada beberapa wilayah seperti Desa Giripurno dan Mojorejo, penambahan kasus memang cukup banyak. Hal itulah yang kemudian menjadi pertimbangan bagi Pemkot Batu bersama Gugus Tugas COVID-19 untuk melakukan PSBL. 


"Saat ini usulan PSBL masih dalam proses. Tetapi sesuai informasi dari  Camat Junrejo, wilayah tersebut sudah mulai dilakukan isolasi secara mandiri oleh warga masyarakat," papar Jubir Satgas COVID-19 Kota Batu M Chori  (7/7/2020). 

Baca Juga: Positif COVID-19, Ibu Hamil di Kota Batu Meninggal

2. Usulan PSBL difokuskan pada satu RW

Alun-alun Kota Batu yang kembali didatangi pengunjung. IDN Times/ Alfi Ramadana

M. Chori melanjutkan, usulan PSBL tersebut dilakukan bukan pada seluruh wilayah Desa Mojorejo. Melainkan difokuskan pada Dusun Ngandat, RW 6 Desa Mojorejo. Usulan tersebut diajukan setelah melihat perkembangan kasus di wilayah tersebut yang semakin meningkat. 

"Usulnya memang pemberlakuan bersifat lokal tidak seluruhnya. Info yang kami terima memang untuk Dusun Ngandat," imbuhnya. 

Baca Juga: Kota Batu Siap Membuka 30 Hotel dan 2 Destinasi Wisata

Berita Terkini Lainnya