Pemkot Batu Pertimbangkan PSBL untuk Desa Mojorejo
Kasus positif COVID-19 Mojorejo terbanyak setelah Giripurno
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Batu, IDN Times - Perkembangan kasus COVID-19 yang belum juga mereda membuat Pemkot Batu mempertimbangkan untuk melakukan Pembatasan Sosial Berskala Lokal (PSBL) di Desa Mojorejo. Saat ini, Desa Mojorejo memiliki kasus COVID-19 terbanyak kedua setelah Girupurno.
Tercatat 11 kasus positif dengan dua orang dinyatakan sembuh dan dua meninggal dunia di desa tersebut. Hal tersebut mendasari Kecamatan Junrejo Kota Batu untuk menyampaikan usulan PSBL di wilayah Desa Mojorejo.
1. Sedang pertimbangkan usulan PSBL Desa Mojorejo
Usulan PSBL tersebut kini sedang dikaji oleh Pemkot Batu bersama dengan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 setempat. Jika melihat penambahan kasus, sebenarnya Kota Batu tak terlalu mengalami penambahan signifikan layaknya Kota Malang. Namun, pada beberapa wilayah seperti Desa Giripurno dan Mojorejo, penambahan kasus memang cukup banyak. Hal itulah yang kemudian menjadi pertimbangan bagi Pemkot Batu bersama Gugus Tugas COVID-19 untuk melakukan PSBL.
"Saat ini usulan PSBL masih dalam proses. Tetapi sesuai informasi dari Camat Junrejo, wilayah tersebut sudah mulai dilakukan isolasi secara mandiri oleh warga masyarakat," papar Jubir Satgas COVID-19 Kota Batu M Chori (7/7/2020).
Baca Juga: Positif COVID-19, Ibu Hamil di Kota Batu Meninggal
Baca Juga: Kota Batu Siap Membuka 30 Hotel dan 2 Destinasi Wisata