Seorang Ibu Hamil Meninggal Dunia Positif COVID-19 di Kota Batu 

Pasien sempat mengalami pendarahan   

Batu, IDN Times - Kasus kematian pasien COVID-19 di Kota Batu kembali bertambah. Kali ini seorang ibu hamil dan bayi yang dikandungnya meninggal dunia setelah sempat mendapatkan perawatan medis. Sebelum meninggal dunia, pasien tersebut awalnya tak memiliki gejala klinis yang menunjukkan terpapar COVID-19. 

1. Berawal dari keluhan pada perutnya

Seorang Ibu Hamil Meninggal Dunia Positif COVID-19 di Kota Batu Sebaran terbaru kasus COVID-19 di Kota Batu. Dok/ Pemkot Batu

Pasien tersebut awalnya mengeluhkan perutnya yang mengalami gejala kencang-kencang pada 2 Juni 2020 lalu. Saat itu yang bersangkutan berobat ke Puskesmas dekat tempat tinggalnya. Kemudian mendapat rujukan untuk pemeriksaan lebih lanjut di RS Baptis Kota Batu. Saat pemeriksaan, pasien bersangkutan diperbolehkan rawat jalan. Satu bulan kemudian, pasien tersebut mengalami pendarahan dan langsung dibawa ke RS Baptis. 

"Tangggal 10 Juli pasien mengalami pendarahan lalu di bawah ke RS Baptis. Saat itu mulai muncul batuk, lalu diminta untuk masuk rumah sakit guna menjalani perawatan," ucap Jubir Satgas COVID-19 Kota Batu, M Chori, Sabtu (20/6). 

2. Sempat diperbolehkan pulang

Seorang Ibu Hamil Meninggal Dunia Positif COVID-19 di Kota Batu Foto

Setelah mendapat perawatan, kondisi kesehatan pasien bersangkutan mulai membaik. Pada tanggal 12 Juni 2020 yang bersangkutan diperbolehkan kembali ke rumah. Meskipun pada saat itu pasien masih mengalami gejala batuk. Tiga hari berselang pasien mengalami kontraksi kembali dibawa ke RS Baptis dan diminta untuk masuk rumah sakit. Pasien tersebut juga dilakukan rapid test serta tetapi hasilnya non reaktif.

"Namun demikian, karena yang bersangkutan ada gejala pneumonia, maka pada saat itu juga dilakukan swab test," tambah M Chori. 

3. Kondisi semakin memburuk usai swab

Seorang Ibu Hamil Meninggal Dunia Positif COVID-19 di Kota Batu Data sebaran kasus COVID-19 di Kota Batu. Dok/Humas Pemkot Batu

Setelah mendapat perawatan di RS Baptis, kondisi pasien bersangkutan justru semakin memburuk. Pada tanggal 17 Juni 2020 sekitar pukul 21.00 WIB yang bersangkutan dirujuk ke RS Karsa Husada karena kondisinya mengalami penurunan dan terus memburuk. Setelah mendapat beberapa perawatan, yang bersangkutan tidak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia sekitar pukul 22.00 WIB. 

"Pasien meninggal beserta dengan janin yang ada di dalam kandungannya. Usia kehamilan delapan bulan saat meninggal," sambungnya. 

Baca Juga: Miliki Penyakit Bawaan, ASN Kota Batu Dinyatakan Positif COVID-19  

4. Tak ada riwayat ke luar kota

Seorang Ibu Hamil Meninggal Dunia Positif COVID-19 di Kota Batu Detail teebaru penyebaran kasus COVID-19 di Kota Batu. Dok/Humas Pemkot Batu

Lebih jauh, M Chori menyebut bahwa dari hasil tracing, yang bersangkutan tidak memiliki riwayat bepergian ke luar kota. Namun dalam dua minggu terakhir almarhumah menerima kunjungan dari Ibunya dari Dusun Rembug Sidomulyo. Prosesi pemakaman sendiri mengacu pada protokol COVID-19. Saat ini tracing sudah dilakukan dan beberapa orang yang terlibat kontak erat dengan pasien bakal diperiksa lebih lanjut. Adapun hasil swab menunjukkan positif. 

"Hasil swab keluar setelah pasien meninggal dunia. Dalam proses pemulasaraan dilakukan sesuai protokol COVID-19," tandasnya. 

Baca Juga: Tujuh Pasien COVID-19 di Kota Batu Dinyatakan Sembuh   

Alfi Ramadana Photo Verified Writer Alfi Ramadana

Menulis adalah cara untuk mengekspresikan pemikiran

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya