Pasar Hewan Ditutup, Pedagang Jualan Sapi Pakai Medsos
Berikan perawatan ekstra untuk jaga kesehatan sapi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Malang, IDN Times - Penutupan pasar hewan yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Malang berdampak pada pedagang. Pemerintah Kabupaten Malang memang mengambil kebijakan menutup pasar hewan akibat wabah penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Lantaran hal tersebut, pedagang harus mencari alternatif lain untuk bisa menjual hewan ternak mereka.
Baca Juga: Cegah Wabah PMK, Pasar Hewan Malang Ditutup Sementara
1. Beralih manfaatkan media sosial
Andi Irfan, salah seorang pedagang hewan ternak di Pasar Hewan Dengkol, Singosari menjelaskan bahwa dirinya mulai mencari cara lain untuk bisa tetap menjual hewan ternak. Dirinya kini mulai memanfaatkan media sosial seperti Facebook untuk memasarkan hewan ternak mereka. Karena memang pasar hewan masih ditutup sebagai antisipasi penyebaran PMK pada ternak terutama sapi.
"Sekarang saya beralih pakai media online untuk berjualan ternak. Tidak hanya sapi tapi juga untuk ternak kambing," urainya Selasa (17/5/2022).