TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Masih Nihil Covid-19, Wawali Batu Minta Warga Ikuti Aturan

Untuk cegah agar tak ada warga yang terjangkit

Pasar di sekitar Alun-alun Kota Batu sepi usai ada instruksi pengurangan aktifitas diluar rumah. IDN Times/ Alfi Ramadana

Batu, IDN Times - Antisipasi penyebaran Covid-19 juga dilakukan oleh Pemkot Batu meskipun sejauh ini belum ada pasien yang dinyatakan positif. Selain menutup beberapa fasilitas umum yang biasa menjadi pusat berkumpulnya orang, Pemkot Batu juga mulai melakukan penyemprotan disinfektan keliling. 

1. Minta masyarakat kurangi aktifitas di luar rumah

Wakil Wali Kota Batu, Punjul Santoso meminta masyarakat bisa mengikuti aturan yang sudah dikeluarkan pemerintah. IDN Times/ Alfi Ramadana

Antisipasi lain adalah meminta masyarakat untuk mengurangi aktifitas di luar rumah apabila tidak terlalu penting. Apalagi, penyebaran virus corona tidak bisa dideteksi. Wakil Wali Kota Batu, Punjul Santoso pun meminta kepada masyarakat untuk bisa mengikuti instruksi yang ada guna memutus rantai penyebaran corona. 

"Kalau memang tidak penting sekali usahakan tetap di rumah. Mungkin kalau keluar hanya sekadar membeli kebutuhan tidak masalah tetapi setelah itu segera kembali," ucapnya Rabu (25/3). 

Baca Juga: Siaga Bencana, Forkopimda Kota Batu Lakukan Tanam Pohon 

2. Pemkot Batu belajar dari daerah lain

Sekertaris Daerah (Sekda) Palembang Ratu Dewa lakukan penyemprotan disinfektan (IDN Times/Istimewa)

Berikutnya Pemkot Batu juga berencana untuk melibatkan perangkat desa atau kelurahan dalam upaya antisipasi. Terutama jika kemungkinan terburuk terjadi semisal ada warga yang terinfeksi virus corona. 

"Tentunya kami berharap masyarakat Kota Batu bisa mengindahkan apa yang sudah menjadi imbauan dari pemerintah. Jangan sampai beranggapan bahwa karena di desa pasti sehat. Justru kewaspadaan harus ditingkatkan," tambahnya. 

3. ODP Kota Batu sejumlah 54 orang

Wakil Wali Kota Batu, Punjul Santoso berharap wabah Covid-19 tak sampai menjangkiti warga Kota Batu. IDN Times/ Alfi Ramadana

Sejauh ini, jumlah Orang Dalam Pantauan (ODP) yang terdata di Kota Batu sebanyak 54 orang. Sementara Orang Dengan Risiko (ODR) sejumlah 389. Data tersebut sudah sesuai dengan laporan yang disampaikan oleh Dinas Kesehatan Kota Batu kepada Wakil Wali Kota Batu. Sementara untuk pasien dalam pengawasan (PDP) sejauh ini masih nihil. 

"Sejauh ini masih itu data yang kami terima. Untuk PDP sejauh ini tidak ada," sambungnya. 

Baca Juga: Efek Virus Corona, Pariwisata di Kota Batu Alami Penurunan

Berita Terkini Lainnya