Khofifah Tinjau Vaksinasi Dosis Ketiga untuk Nakes di Malang
Vaksinasi difabel juga gunakan sinopharm
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Malang, IDN Times - Gubernur Jawa Timur meninjau langsung gerakan vaksinasi massal di Dome UMM, Senin (2/8/2021) gedung bundar UNISMA. Sedikitnya 5000 dosis vaksin disiapkan. Masing-masing adalah Astrazeneca untuk masyarakat umum, Moderna untuk dosis ketiga nakes dan Sinopharm untuk penyandang difabel. Vaksin sinopharm diberikan kepada difabel karena diklaim memiliki efikasi paling baik.
Baca Juga: Vaksinasi di Kabupaten Malang Baru 11 Persen, Terkendala Stok
1. Baru pertama berikan dosis ketiga untuk nakes
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menjelaskan bahwa dalam beberapa hari terakhir Pemprov Jatim melakukan rapat koordinasi dengan sejumlah instansi. Kemudian UMM menawarkan diri untuk pemberian dosis ketiga vaksinasi bagi tenaga kesehatan. Setelah itu muncul UNISMA yang juga kemudian mendapat jatah vaksinasi. Tetapi untuk pemberian vaksin dosis ketiga ini, ada syarat tambahan yang mesti dipenuhi oleh nakes yakni harus dengan pakta integritas bahwa yang bersangkutan berada di garda terdepan penanganan COVID-19. Lalu untuk warga difabel juga harus sudah berusia minimal 18 tahun.
"Untuk vaksin Moderna ini sendiri baru tiba di Indonesia pada Rabu pekan lalu. Kemudian Pemprov Jatim mendistribusikan dan UMM bersedia memulainya," katanya Senin (2/8/2021).
Baca Juga: Vaksinasi COVID-19 untuk Napi di Jatim Baru Berjalan 45 Persen