Kasus Perundungan Siswa, Kepala SMPN 16 Kota Malang Dijatuhi Sanksi
Wali Kota Malang kumpulkan seluruh kepala sekolah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Malang, IDN Times - Mencuatnya kasus perundungan di SMPN 16 Kota Malang menimbulkan keresahan banyak pihak. Hal itu juga dirasakan oleh Wali Kota Malang Sutiaji.
Tak hanya resah, Sutiaji juga merasa geram lantaran kasus tersebut juga merusak citra Malang sebagai kota ramah anak. Belum lagi kejadian tersebut juga melukai korban, baik dari sisi fisik maupun psikologis.
1. Kasus muncul setelah viral di medsos
Munculnya kasus perundungan tersebut berawal dari sebuah pesan berantai. Meskipun sempat dibantah oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Malang Zubaidah, namun kasus itu sudah keburu mencuat dan menjadi konsumsi publik.
Bahkan terbaru, MS (13), korban perundungan itu harus diamputasi jari tengahnya. Atas kejadian tersebut, Sutiaji mengumpulkan semua kepala sekolah di Balai Kota Malang, Rabu (5/2).
"Ini harus jadi yang terakhir dan tidak boleh terulang lagi," tegasnya.
Baca Juga: Jari Siswa Korban Bully di Malang Harus Diamputasi
Baca Juga: Kasus Perundungan Siswa SMPN 16 Kota Malang Masuk Tahap Penyidikan