Imlek, Perajin di Malang Terima Pesanan 1500 Lampion dari Italia
Usahanya kembali bergeliat setelah dihantam pandemik
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Malang, IDN Times - Jelang perayaan tahun baru Imlek, para perajin pernik-pernik yang berkaitan dengan hari besar tersebut mulai kebanjiran pesanan. Setelah sebelumnya perajin dupa juga mengalami kenaikan pesanan, hal yang sama juga dirasakan oleh perajin lampion. Salah satunya seperti diungkapkan oleh Ahmad Syamsudin, perajin di lampion di Jalan Ir. H. Juanda 9A Jodipan, Kecamatan Blimbing, Kota Malang. Ia mengaku mendapat berkah dari tahun baru Imlek. Pemesannya tahun ini bahkan datang dari luar negeri.
1. Lebih baik ketimbang awal pandemik
Ahmad Syamdudin menjelaskan bahwa tahun ini pesanan lampion mengalami peningkatan cukup signifikan. Meskipun peningkatannya masih belum mencapai 50 persen, tetapi kondisi ini jauh lebih baik ketimbang saat pandemik lalu. Saat awal pandemik lalu, usahanya nyaris tutup.
"Baru tahun ini ada pesanan. Kalau dua tahun kemarin sepi dan nggak ada pesanan sama sekali," urainya kamis (27/1/2022).
Baca Juga: Imlek di Tulungagung, Lampion dan Sembahyang Serba Sederhana
Baca Juga: 7 Makna di Balik Simbol Imlek, Ada Angapo Hingga Lampion