TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

DPRD Kota Malang Minta Sekolah Tak Menutupi Perundungan MS

Sarankan sekolah pasang CCTV

Pertemuan antara walikota dan pihak sekolah SMPN 16 Kota Malang. IDN Times/ Alfi Ramadana

Malang, IDN Times - Kasus perundungan yang menimpa MS (13), siswa SMPN 16 Kota Malang, terus mendapat perhatian dari berbagai pihak. Setelah Wali Kota Malang, kini giliran Komisi D DPRD Kota Malang yang juga turut mengecam kejadian tersebut.

Bahkan, saat mendatangi SMPN 16 Kota Malang, Senin (3/2) Komisi D DPRD meminta pihak sekolah untuk tak menutupi kasus tersebut. Seperti diketahui MS harus mendapat perawatan di rumah sakit usai mendapat perlakuan perundungan dari tujuh rekanya. 

1. Harus terungkap sebagai pembelajaran

Pertemuan antara walikota dan pihak sekolah SMPN 16 Kota Malang. IDN Times/ Alfi Ramadana

Hal itu disampaikan oleh Ketua Komisi D DPRD Kota Malang, Wanedi. Ia menjelaskan bahwa pihak sekolah harus terbuka dalam kasus ini. Sebab, kasus tersebut merupakan sorotan dari masyarakat luas. Sehingga apa yang terjadi tersebut bisa menjadi pembelajaran bagi lainya agar tak terulang kembali. 

"Kami minta untuk kejadian ini tidak boleh terulang kembali. Ini harus diungkap agar bisa jadi pembelajaran," katanya Senin (3/2). 

Baca Juga: Di Malang, Sidang Cerai Bisa Dilakukan Secara Online

2. Sarankan sekolah pasang CCTV

SMPN 16 Malang tengah didera kasus perundungan yang dilakukan siswanya. IDN Times/ Alfi Ramadana

Tidak hanya itu saja, Wanedi meminta kepada sekolah untuk memasang CCTV. Ia menilai CCTV akan sangat berguna untuk memantau situasi disekolah. Termasuk juga jika ada kejadian-kejadian semacam ini. Sehingga, seluruh aktifitas dari warga sekolah bisa terpantau dengan jelas melalu CCTV. 

"Harusnya memang ada CCTV yang terpasang. Sehingga ketika ada kejadian seperti ini bisa terpantau," tambahnya. 

3. Sudah kadung jadi konsumsi publik

Walu Kota Malang saat pertemuan dengan pihak sekolah SMPN 16 Kota Malang. IDN Times/ Alfi Ramadana

Pasca mencuatnya kasus perundungan tersebut, informasi memang sangat cepat menyebar. Maka dari itu, Wanedi menyebut bahwa semua harus terungkap dengan jelas. Agar tak ada lagi saling menyalahkan atas kasus ini. Selain itu juga agar kasus serupa tak terjadi lagi. Apalagi, kota Malang mencanangkan diri sebagai kota ramah anak. 

"Prinsipnya permasalahan ini harus diungkap," jelasnya. 

Baca Juga: Kasus Perundungan di SMPN 16 Kota Malang, Sutiaji Anggap Sekolah Lalai

Berita Terkini Lainnya