TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

BPBD Kota Batu Tambah Petugas Piket untuk Amankan Lebaran 

Tim BPBD akan terus pantau lokasi rawan bencana

IDN Times/ Alfi Ramadana

Batu, IDN Times - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu akan menyiagakan lebih banyak petugas saat memasuki mudik lebaran. Petugas tersebut nantinya akan memantau jalur rawan bencana yang akan dilalui oleh para pemudik.  Para petugas piket tersebut nantinya akan terus bergerak memonitor lokasi-lokasi jalur mudik yang rawan bencana. 

1. Penambahan mencapai 100 persen

Dok/ Istimewa

Penampahan personel itu dilakukan guna mengantisipasi serta meminimalisir kemungkinan bencana saat arus mudik dan balik. Untuk itu penambahan jumlah personil tersebut diharapkan bisa mengcover seluruh area jalur mudik dan balik di kawasan Kota Batu. 

"Saat arus mudik dan balik nanti akan ada 10 petugas yang bersiaga. Kalau hari normal, biasanya hanya 5 orang saja," ucap Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Batu, Achmad Choirur Rochim. 

Baca Juga: Gempa Sumenep, BPBD Kirim Tim Assessment ke Pulau Raas

2. Beberapa lokasi rawan longsor

IDN Times/ Alfi Ramadana

Lebih jauh, Achmad Choirur Rochim menjelaskan bahwa beberapa lokasi di kota Batu seperti kawasan jalur Payunh, jalur Cangar dan jalur Sumberbrantas memang rawan terjadi bencana. Daerah tersebut kerap terjadi longsor. Untuk itu perlu diantisipasi sedini mungkin. Apalagi kawasan tersebut merupakan jalur-jalur yang bakal dilewati pemudik. 

"Kami juga akan bekerjasama dengan aparat kepolisian untuk bersiaga. Selain tanah longsor, ada juga ancaman bencana lain yaitu pohon tumbang yang juga harus diwaspadai," tambahnya. 

3. Minta masyarakat tetap berhati-hati

IDN Times/ Alfi Ramadana

Di sisi lain, pihak BPBD meminta kepada masyarakat untuk tetap berhati-hati selama mudik dan arus balik. Pasalnya bencana bisa saja terjadi kapan saja. Apalagi dalam situasi keramaian terkadang membuat pemudik lalai akan keselamatanya sendiri. 

"Segera melapor jika mendapati ada bencana angin kencang, ataupaun bencana lainya serta tetap waspada," paparnya. 

4. Dishub tak rekomendasikan jalur alternatif untuk mudik

IDN Times/ Alfi Ramadana

Sementara itu, Dinas Perhubungan kota Batu tidak menyarankan para pemudik untuk melewati jalur alternatif. Pasalnya beberapa jalur alternatif yang melewati kota Batu memiliki kontur yang cukup berbahaya. Beberapa diantaranya adalah jalur Pacet dan Klemuk yang memiliki tanjakan cukup ekstrem. 

"Ada potensi rem akan mudah terbakar karena turunan di daerah ini cukup tajam. Sehingga kami tidak merekomendasikan jalur ini untuk para pemudik," ujar Kepala Bidang Rekayasa Lalu Lintas Dishub Kota Batu, Hariadi. 

Baca Juga: BPBD Siapkan Program Kelurahan Tangguh Untuk Tanggulangi Bencana  

Berita Terkini Lainnya