Gempa Sumenep, BPBD Kirim Tim Assessment ke Pulau Raas
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Kepala Badan Penanganan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur (Jatim) mengirim tim assessment ke Pulau Raas, Sumenep, Madura. Pasalnya di sana adalah kawasan yang terdampak dua gempa bumi, Selasa (2/4) lalu.
1. Tim assessment terdiri dari BPBD, Cipta karya dan Bakorwil
Kepala Pelaksana BPBD Jatim, Suban Wahyudiono mengatakan, tim assessment ini atas perintah Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa. Tim ini terdiri dari, BPBD Jatim, Dinas Cipta Karya dan Bakorwil Pamekasan.
"Berangkat ke sana untuk assesment kerusakannya seperti apa, untuk menentukan bantuan provinsi menyelesaikan rumah dan fasum (fasilitas umum) yang rusak," ujar Suban saat ditemui di Gedung Negara Grahadi, Kamis (4/4).
Baca Juga: Gempa Guncang Sumenep, Peserta UNBK Terluka
2. Tim masih menempuh perjalanan laut
Tim assesment ini, lanjut Suban, belum sampai di lokasi. Karena memang diakuinya akses ke kepulauan memerlukan waktu lebih. "Ini masih dicek. Sekarang mulai berangkat, siang sekarang masih di tengah laut," terang Suban.
3. Terima laporan beberapa rumah dan fasum rusak di Pulau Raas
Lebih lanjut, berdasarkan laporan yang masuk, Suban menyebut kerusakan di Pulau Raas menimpa beberapa rumah. Tak hanya itu, fasilitas umum seperti sekolah dan musala juga terdampak gempa.
"Ada beberapa rumah saja. Ada korban yang sakit kena keramik kakinya sudah diselesaikan di puskesmas," kata Suban.
4. Gempa terasa sampai Bondowoso dan Banyuwangi
Tak hanya itu, Suban juga mendapat laporan, jika gempa tidak hanya dirasakan di Sumenep saja. Selain Pulau Raas dan Pulau Sapudi, Sumenep, rupanya dua gempa berkekuatan 5,0 magnitudo dan 4,4 magnitudo itu dirasakan sampai Banyuwangi.
"Ada beberapa terasa, Bondowoso dan Banyuwangi. Tapi untuk rusak, ada di Sumenep, Pulau Raas," tandas Suban.
Baca Juga: 23 Rumah, 3 Sekolah dan 1 Musala Rusak Akibat Gempa Sumenep