TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

BI Siapkan Rp4,7 Triliun Uang Baru untuk Lebaran

Yang penting THR turun dulu, ya gak sih?

Ilustrasi uang/Dok. IDN Times

Malang, IDN Times - Kantor perwakilan Bank Indonesia di Malang bekerja sama dengan Bank Perkreditan Rakyat (BPR) menyiapkan Rp4,7 triliun uang kartal untuk melayani penukaran uang. Uang itu digunakan untuk penukaran selama Ramadan hingga Lebaran. Jumlah tersebut nantinya untuk menyuplai kebutuhan penukaran uang di Kota Malang. 

1. Didistribusikan melalui mobil keliling

www.bi.go.id

Bank Indonesia (BI) berencana untuk mulai melakukan distribusi penukaran uang tersebut dimulai tanggal 26 Mei 2019 mendatang. Salah satu metode yang digunakan oleh BI adalah menggunakan mobil keliling untuk melayani penukaran uang tersebut. 

"Layanam penukaran uang bisa didapat di pusat keramaian maupun di kantor bank yang sudah bekerja sama dengan Bank Indonesia," Kata Kepala Perwakilan Bank Indonesia Malang, Azka Subhan. 

2. Sudah tentukan beberapa titik penukaran

Ilustrasi uang/Dok. IDN Times

Ada beberapa titik lokasi penukaran yang akan dilakukan oleh BI. Titik lokasi penukaran uang tersebut nantinya akan menjadi tempat bagi mobil keliling untuk melayani masyarakat uang ingin menukar uang. 

"Adapun lokasi untuk masyarakat kota Malang apabila ingin menukarkan uang adalah di Gedung Kartini, Jl Tangkuban Perahu. Nantinya proses penukaran uang akan dilayani oleh 6 bank umum dimulai pukul 08.00 hingga selesai," tambahnya. 

3. Alami kenaikan permintan

Unsplash/Michael Longmire

Jika dilihat dari jumlah yang disediakan BI, angka tersebut lebih besar daripada tahun sebelumnya yang hanya berkisar pada Rp3,9 triliun. Peningkatan ini terjadi lantaran permintaan dari masyarakat juga cukup tinggi yakni 20 persen lebih tinggi dari tahun lalu.

"Dana tersebut dipersiapkan baik untuk penarikan secara tunai melalui kantor layanan maupun mesin ATM masing-masing perbankan, serta melalui pelayanan kas keliling kepada masyarakat," jelasnya

Baca Juga: Suku Bunga Stagnan 6 Persen, Bank Indonesia Didorong Agar Ekspansif

Berita Terkini Lainnya