TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times
© 2024 idntimes.com by IDN Media
Home News Jatim

2 Pasien COVID-19 di Kota Malang Berasal dari Klaster Asrama Haji

Keduanya dirawat di RSUD Kabupaten Malang

Data terbaru persebaran kasus COVID-19 di Kota Malang. Dok/ Humas Pemkot Malang
Verified
Alfi Ramadana

Malang, IDN Times - Dalam beberapa waktu terakhir, perkembangan kasus COVID-19 di Kota Malang sempat melambat. Namun, terbaru dalam tempo kurang dari sepekan terjadi tiga penambahan kasus positif COVID-19. Dua di antaranya berasal dari klaster Asrama Haji Sukolilo, Surabaya.

Berdasar data terakhir, per Kamis malam (23/4), tercatat sudah ada 11 kasus positif COVID-19 di Kota Malang. 8 orang di antaranya dinyatakan sudah sembuh.

1. Domisili pasien di Kota Malang

Ilustrasi virus corona. (IDN Times/Mia Amalia)

Kabag Humas Pemkot Malang Nur Widianto menjelaskan bahwa dua pasien tersebut saat ini dirawat di RSUD Kabupaten Malang. Sehari-hari pasien bersangkutan biasa beraktivitas di wilayah Kabupaten Malang.

Namun, domisili pasien bersangkutan berdasarkan kartu tanda penduduk (KTP) berasal dari Kota Malang. Keduanya diketahui sempat mengikuti pelatihan di Asrama Haji Sukolilo 9-18 Maret lalu, sebelum terpapar virus COVID-19. 

"Dua pasien baru ini dari klaster Asrama Haji Sukolilo. Domisili Kota Malang, tapi bekerja di kabupaten," jelas Nur Widianto, Jumat (24/4).

Baca Juga: Satu Orang Dinyatakan Positif COVID-19 di Kota Malang, Sebelumnya OTG 

2. Masih lakukan tracing pada pasien

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia

Setelah dinyatakan positif, pasien bersangkutan langsung di ruang isolasi RSUD Kabupaten Malang. Sebagai antisipasi, Satgas COVID-19 Kota Malang langsung melakukan tracing pasien. Yakni dengan memeriksa orang-orang yang sempat berkontak erat dengan pasien. Namun, Nur Widianto belum bisa memastikan bahwa pasien bersangkutan merupakan pegawai Kemenag Kabupaten Malang. 

"Belum terkonfirmasi secara jelas. Info yang kami terima pasien bersangkutan dari klaster Asrama Haji Sukolilo," tambahnya. 

3. Bagi tugas dengan Kabupaten Malang

Data sebaran covid-19 Kabupaten Malang. Dok/instagram Dinkes Kabupaten Malang

Terpisah, Jubir Satgas COVID-19 Kota Malang Husnul Muarif menambahkan, Kota Malang bekerja sama dengan Satgas COVID-19 Kabupaten Malang untuk proses tracing pasien. Proses tracing meliputi sekitar area domisili pasien dan tempat kerja yang bersangkutan.

"Kalau kami melakukan tracing pada keluarga yang bersangkutan. Untuk tempat kerjanya, yang melakukan tracing dari Satgas COVID-19 Kabupaten Malang," ungkap Husnul.

Baca Juga: Pemkab Malang Siapkan Pendataan Bagi Pemudik  

Topik:
corona
virus corona
COVID-19
Klaster Asrama Haji Surabaya
Asrama Haji Surabaya
Malang
Berita Terkini Lainnya

Cegah Perundungan di Sekolah, Pemkot Gandeng Forum Anak Surabaya

Dampak Kecelakaan di Semarang, 8 KA ke Jatim Alami Keterlambatan

Gunung Raung Kebakaran di Malam Suro, Warga Banyuwangi Gelar Ritual

Malam 1 Suro Jalur Pendakian Gunung Lawu di Magetan Membludak 

Sekolah Swasta Minim Murid, MKKS Surabaya: Banyak Siswa Tarik Berkas

4 Parpol Bersaing Ketat di Jatim, Peta Masih Dinamis

Rekonstruksi, Ada Fakta Baru Pembunuhan Driver Online Malang

Pegawai Honorer akan Dihapus, Sutiaji Curhat Pada Tiga Bacapres

Elektabilitas Ganjar Kalah dari Prabowo, Dipasangkan Sandiaga Menang

Begal di Surabaya Ini Berusia 15 Tahun, Komplotan Lakarsantri