TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pria Lompat ke Sungai Hanya Karena Usai Ribut dengan Istri 

Korban merupakan warga Surabaya  

Proses evakuasi temuan mayat di sungai Kota Malang. Dok/istimewa

Malang, IDN Times - Kepolisian akhirnya bisa mengungkap pria misterius yang ditemukan tewas di bawah Jembatan Jalan Majapahit, Kota Malang. Pria misterius itu dipastikan adalah pelaku bunuh diri yang sebelumnya sempat dilihat warga. Kepastian tersebut disampaikan kepolisian setelah memeriksa saksi pertama yang sempat melihat korban berada di sekitar jembatan sebelum tiba-tiba menghilang. 

Baca Juga: Heboh Temuan Mayat di Sungai Dekat Splindid, Ada Dugaan Bunuh Diri

1. Korban melompat ke sungai

Proses evakuasi mayat yang ditemukan di sungai dekat pasar hewan Splendid. Dok/istimewa

Kapolsek Klojen, Kompol Domingos Ximenes menjelaskan dari hasil pemeriksaan kepada saksi, memang diketahui bahwa korban melakukan aksi bunuh diri. Korban melompat dari Jembatan Kahuripan setelah sebelumnya sempat berada sekitaran jembatan. Bahkan yang dia sempat duduk di atas jembatan dan menghadap ke sungai dengan kaki terayun.

"Setelah saksi ini berjalan agak jauh lalu mendengar ada sesuatu jatuh ke air. Karena itu, saksi kemudian melapor ke Koramil dan diteruskan ke Polsek Klojen dan Polresta Malang Kota," katanya Rabu (29/6/2022). 

2. Korban teridentifikasi warga Surabaya

Ilustrasi Mayat (IDN Times/Mardya Shakti)

Setelah ditemukan tewas, korban kemudian dibawa ke ruang forensik Rumah Sakit Saiful Anwar pada Rabu (29/6/2022) dini hari untuk dilakukan identifikasi. Hasil identifikasi diketahui bahwa korban bernama Hari Alamsyah, warga Pasar Kembang, Kota Surabaya.

"Anggota kami memastikan bahwa memang identitasnya cocok. Lalu dipastikan korban hanya satu orang saja bukan dua seperti yang beredar kemarin," imbuhnya. 

3. Pergi usai ribut dengan istri

Proses evakuasi temuan mayat di sungai Kota Malang. Dok/istimewa

Berdasarkan dari informasi yang dihimpun, Domingos menyebut bahwa korban pamit dari rumahnya di Surabaya pada Minggu (26/6/2022) pagi. Saat itu, yang bersangkutan pergi setelah bertengkar dengan sang istri. Korban berpamitan untuk pergi ke Malang mengunjungi rumah keponakannya.

"Kata keponakannya memang habis bertengkar. Jadi pamit pergi ke Malang," sambungnya. 

Baca Juga: Mayat di Sungai Splendid Malang, Saksi Akui Dengar Suara Orang Lompat

Verified Writer

Alfi Ramadana

Menulis adalah cara untuk mengekspresikan pemikiran

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya