Cerita Pembeli BBM Campur Air di Banyuwangi, Mobil Masuk Bengkel
Pihak SPBU bersedia mengganti rugi dengan BBM asli
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Banyuwangi, IDN Times - Pada Rabu (31/8/2022) malam kemarin, puluhan warga ramai-ramai melayangkan aksi protes kepada pemilik Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Pesanggaran, Banyuwangi, Jawa Timur. Mereka merasa ditipu karena Bahan Bakar Minyak (BBM) yang mereka beli ternyata bercampur air.
Memang awalnya hanya sekadar klaim atau dugaan semata. Namun, setelah dilakukan penyelidikan di SPBU tersebut oleh Pertamina dan Polisi, terbukti bahwa BBM yang dimaksud memang bercampur air. Campuran airnya pun terbilang cukup ekstrim. Saat ujicoba dituangkan ke sebuah botol, 80 persen botol tersebut terisi air. Sedangkan 20 persen sisanya adalah BBM yang mengambang di atas air, karena dua jenis cairan ini tidak dapat menyatu.
Baca Juga: Pertamina Turunkan Harga BBM Nonsubsidi, Ini Daftar Lengkapnya!
1. Pembeli akui mobilnya tiba-tiba macet, di-starter berkali-kali mesin tidak mau menyala
Salah satu pembeli BBM bercampur air pada Rabu (31/8/2022) malam kemarin adalah Hariyadi. Hariyadi mengaku mengisi BBM dengan jumlah nominal pembelian Rp315 ribu. Seperti biasanya, petugas SPBU selalu menunjukkan jika pengisian dimulai dari angka nol.
Setelah terisi, sejumlah nominal yang dibayarkannya, Hariyadi kemudian menyalakan mesin mobil. Mobil APV tersebut masih menyala, dia pun perlahan meninggalkan SPBU. Tak dinyana, hanya berjarak beberapa meter setelah mobilnya melaju diatas aspal, tiba-tiba saja mesin mati.
"Saya start setelah beli itu hidup, tapi pas jalan gak jauh dari POM langsung mati," kata Hariyadi kepada IDN Times, Kamis (1/9/2022).
Baca Juga: Viral Banyak Kendaraan Mogok di Banyuwangi, Diduga BBM Dicampur Air
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.