Polisi Tetapkan Sopir Sebagai Tersangka Kecelakaan Maut Poncokusumo

Malang, IDN Times - Kepolisian akhirnya resmi menetapkan pengemudi mobil bak terbuka atau pickup bernama Muhammad Asim (44) sebagai tersangka kecelakaan maut di Poncokusumo pada Rabu, (26/5/2021). Warga Ranupane, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang ini dinilai bertanggungjawab atas meninggalnya delapan orang penumpang yang dibawanya. Polisi menyebut Asim yang saat ini masih dalam perawatan di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang mengantuk saat mengemudi.
1. Penetapan tersangka dilakukan pasca analisis kecelakaan
Kapolres Malang, AKBP Hendri Umar menjelaskan bahwa keputusan menetapkan pengemudi sebagai tersangka dilakukan pada Senin (31/5/2021). Penetapan tersebut berdasarkan hasil pemeriksaan plus asistensi Trafic Accident Analysis (TAA) Polri
Berdasarkan hasil analisi, kepolisian menyatakan bahwa penyebab kecelakaan tersebut adalah karena kelalaian sopir yang mengantuk saat mengemudi. Mobil yang tak terkendali akhirnya menabrak pohon. "Jadi memang yang bersangkutan sempat terlelap," kata Hendri, Rabu (2/6/2021).
2. Kondisi sopir mulai membaik
Lebih jauh, Hendri menyebut bahwa saat ini kondisi Asim sudah semakin membaik. Namun demikian, pihaknya masih belum bisa meminta keterangan lantaran kondisinya masih belum stabil.
"Nanti kalau kondisinya sudah membaik baru akan kami bawa ke Mapolres Malang untuk penyidikan," tambahnya.
3. Siagakan anggota untuk awasi sopir
Sementara itu, Kasatlantas Polres Malang, AKP Agung Fitriansyah menyampaikan bahwa pihaknya sudah memerintahkan satu anggotanya untuk mengawal pengemudi tersebut selama pemulihan. Pihaknya tak ingin pelaku melarikan diri. Nantinya pengemudi tersebut bakal dijerat dengan pasal berlapis, mulai dari Pasal 310 ayat 1 hingga 4 mengenai kelalaian berkendara yang mengakibatkan kecelakaan lalu lintas, juga Pasal 137 ayat 4 tentang larangan kendaraan barang memuat orang.
"Untuk pasal 310 ancaman paling lama 1 tahun penjara denda Rp 10 juta. Lalu untuk pasal 137 ancaman hukumannya satu bulan atau denda paling banyak Rp250 ribu," pungkasnya.
Baca Juga: Kecelakaan Rombongan Arisan, 5 Korban Luka Masih Dirawat
4. Delapan orang meninggal dunia dalam kecelakaan tunggal
Seperti diberitakan sebelumnya, sebuah kecelakaan terjadi di Jalan Raya Desa Wringinanom, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang pada Rabu siang (26/5/2021) sekitar pukul 13.30 WIB. Mobil bak terbuka itu mengangkut 14 orang yang terdiri dari 12 orang dewasa dan dua anak-anak. Akibat kecelakaan tersebut 8 penumpang meninggal dunia yang terdiri dari 6 orang dewasa dan dua anak-anak.
Baca Juga: Tewaskan 8 Orang, Polisi Sebut Kecelakaan Poncokusumo Human Error