Jokowi Tinjau Pelayanan Publik di Pasar Tradisional Banyuwangi

Jokowi lakukan kunjungan ke Banyuwangi

Banyuwangi, IDN Times - Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Banyuwangi di tengah penerapan new normal dari pandemik COVID-19. Jokowi tiba di Bandara Banyuwangi dari kunjungan sebelumnya di Surabaya bersama sejumlah menteri, Kamis sore (25/6)

1. Kunjungi pelayanan publik di pasar

Jokowi Tinjau Pelayanan Publik di Pasar Tradisional BanyuwangiPresiden Joko Widodo saat melakukan kunjungan ke pelayanan publik di pasar tradisional Rogojampi Banyuwangi. IDN Times/Istimewa

Dari Bandara Banyuwangi, Jokowi langsung mengunjungi mall pelayanan publik yang ada di Pasar Tradisional Rogojampi dengan pengawalan ketat sesuai protokol kesehatan pencegahan COVID-19. Jokowi melihat proses pelayanan di era new normal di unit pelayanan publik yang terintegrasi dengan pasar tradisional tersebut.

Dalam kunjungannya, Jokowi didampingi Menko Polhukam Mahfud MD, Sekretaris Kabinet Indonesia Pramono Anung, Menkes Terawan Agus Putranto, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Whisnutama, Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, dan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas.

2. Jokowi gali informasi ke petugas

Jokowi Tinjau Pelayanan Publik di Pasar Tradisional BanyuwangiPresiden Joko Widodo saat melakukan kunjungan ke pelayanan publik di pasar tradisional Rogojampi Banyuwangi. IDN Times/Istimewa

Jokowi tampak menyimak penjelasan dari Wahyu Fina, salah seorang petugas Pasar Pelayanan Publik, tentang proses pelayanan mandiri atau self-service di mana warga bisa mengakses dokumen atau izin tanpa bertemu petugas. Selain itu, tentang integrasi data kependudukan dengan program Smart Kampung, yaitu sistem digitalisasi pelayanan publik berbasis desa yang dikembangkan Banyuwangi sejak lima tahun terakhir. 

Jokowi kemudian tampak memerintahkan ke jajarannya untuk mereplikasi konsep unit pelayanan publik yang terintegrasi dengan pasar tradisional ke kabupaten atau kota lainnya di Indonesia.

3. Sejumlah mall pelayanan publik di Banyuwangi

Jokowi Tinjau Pelayanan Publik di Pasar Tradisional BanyuwangiPresiden Joko Widodo saat melakukan kunjungan ke pelayanan publik di pasar tradisional Rogojampi Banyuwangi. IDN Times/Istimewa

Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengatakan, selain telah memiliki Mall Pelayanan Publik, Banyuwangi juga memiliki dua Pasar Pelayanan Publik, yaitu di Kecamatan Rogojampi dan Genteng. Ini merupakan unit pelayanan publik pertama di Indonesia yang terintegrasi dengan pasar tradisional. Pasar Pelayanan Publik tersebut diresmikan oleh Mendagri Tjahjo Kumolo pada April 2019.

”Dengan pasar pelayanan publik ini, setidaknya ada dua tujuan. Pertama, memudahkan warga untuk mengurus dokumen kependudukan atau izin yang dibutuhkan. Kedua, ikut menggerakkan ekonomi pasar, karena dengan kehadiran unit pelayanan publik ini ikut meningkatkan trafik orang ke pasar tradisional. Bisa urus dokumen dan izin sambil belanja di pasar tradisional,” jelas Anas.

Di Pasar Pelayanan Publik, terdapat 98 jenis dokumen dan izin yang dilayani dalam satu tempat. Mulai dokumen kependudukan hingga perizinan seperti nomor induk berusaha, IMB, izin praktik usaha kesehatan, dan masih banyak lagi.

”Kami akan terus meningkatkan jumlah dokumen dan izin yang bisa diakses di Pasar Pelayanan Publik terutama layanan yang terintegrasi dengan instansi non-pemerintah daerah, seperti halnya di Mal Pelayanan Publik kami yang telah mencapai lebih dari 200 izin di satu lokasi,” ujar Anas.

Baca Juga: Jokowi Bertolak ke Jatim, Cek Posko COVID-19 Surabaya dan Banyuwangi

4. Pantau destinasi wisata new normal

Jokowi Tinjau Pelayanan Publik di Pasar Tradisional BanyuwangiPantai Merah Banyuwangi. IDN Times/Gregorius Aryodamar P

Tidak hanya berkunjung ke Pasar Pelayanan Publik, Jokowi juga diagendakan mengunjungi konsep new normal destinasi wisata Pantai Solong di Banyuwangi. Selain menerapkan protokol pencegahan COVID-19 di lokasi destinasi wisata yang sudah dinai, Pemkab Banyuwangi juga menyediakan aplikasi Banyuwangi Tourism untuk memesan tiket, memantau destinasi wisata yang sudah terverifikasi new normal dan berapa kuota kunjungan sesuai durasi waktu yang ditentukan.

”Nanti semua beli dan bayar tiket lewat online. Di aplikasi ada ada pilihan jam berkunjung. Misalnya mau ke destinasi A, silakan pilih pagi, siang, atau sore. Tiap waktu ada kapasitasnya, diatur kuotanya untuk jaga jarak. Kalau di destinasi A sudah terdaftar 100 wisatawan untuk hari Minggu pukul 07.00-10.00 misalnya, kalau ada orang ke-101 mau pesan tiket, otomatis tertolak,”  katanya.

Baca Juga: Di Depan Jokowi, Gugas Jatim Pastikan Akan Lakukan Tes Secara Gencar

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya