Emil Dardak Soal Pelarangan Mudik, Tak Boleh Kecolongan Seperti 2020

Pengawasan harus lebih cerdas, bukan lebih ketat

Surabaya, IDN Times - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy telah resmi melarang mudik lebaran 6-17 Mei 2021. Menanggapi hal ini, Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak meminta pemerintah kabupaten/kota menyiapkan strategi pengawasan agar pelarangan mudik bisa maksimal.

Baca Juga: Pemerintah Larang Mudik 2021, Kemenhub Siapkan Aturan Mobilitas Warga

1. Sempat ada pembahasan mudik dengan protokol kesehatan

Emil Dardak Soal Pelarangan Mudik, Tak Boleh Kecolongan Seperti 2020Wakil Gubernur Jatim Emil Dardak. IDN Times/Margith Juita Damanik

Emil mengatakan bahwa sebenarnya pihak Pemerintah Provinsi Jatim sempat membahas strategi mudik dengan protokol kesehatan saat ada wacana mudik 2021 diperbolehkan. Namun rencana itu tak bisa terlaksana karena pemerintah pusat lebih memilih untuk melarang mudik demi mencegah peningkatan kasus COVID-19.

"Kami berharap masyarakat bisa memahami kenapa keputusan ini diambil karena kita masih ditengah pandemi risiko tsb masih tinggi. Oleh karena itu memang kita berharap bahwa setelah lebaran kita akan mencoba lebih meningkatkan lagi ruang-ruang pemulihan ekonomi," ujar Emil, Sabtu (27/3/2021).

2. Pelarangan mudik 2021 tak boleh kecolongan lagi

Emil Dardak Soal Pelarangan Mudik, Tak Boleh Kecolongan Seperti 2020Ilustrasi mudik menggunakan kapal/ANTARA FOTO/Zabur Karuru

Emil pun meminta agar pemerintah kabupaten/kota bisa segera membuat strategi pengawasan mudik 2021. Pasalnya, pada 2020 meski mudik juga dilarang nyatanya masyarakat masih banyak yang pulang kampung. Ia pun meminta kasus 2020 bisa dijadikan pembelajaran untuk tahun ini.

"Bagaimana mengawasi yang melanggar aturan. Karena itu kan tahun lalu dilarang mudik, tapi ada yang melakukan perjalanan ada. Tiba-tiba loh kok perjalanan meningkat? Nah ini lah yang kita antisipasi," ungkapnya.

3. Pengawasan harus lebih cerdas, bukan lebih ketat

Emil Dardak Soal Pelarangan Mudik, Tak Boleh Kecolongan Seperti 2020Ilustrasi check point dalam rangka penerapan PSBB di perbatasan Depok-Jakarta (Rohman Wibowo/IDN Times)

Di tahun ini, Emil merasa pembatasan yang ketat tidak akan berjalan efektif seperti tahun lalu. Untuk itu, pihaknya tengah merumuskan pengawasan yang lebih cerdas dengan sumber daya minimal namun bisa mencegah perjalanan mudik warga Jatim.

"Lebih cerdas. Bagaimana caranya? Kalau ketat kan effort, tenaganya lebih. Kita harus lebih strategis dan tepat dalam menentukan titik-titik pembatasan kita," pungkasnya.

Baca Juga: [BREAKING] Dilarang Mudik, Cuti Idulfitri Cuma Sehari

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya