Gerakan Pramuka Aktif Mengawal PTM Terbatas Tetap Aman
Membentuk Satgas kedisiplinan prokes di Sekolah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Proses pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas bagi pelajar di sekolah agar tetap aman terus didukung oleh berbagai pihak. Termasuk Gerakan Pramuka nasional hingga ke tingkat gugus depan yang langsung terlibat di lapangan sebagai bagian dari gugus tugas penanganan COVID-19.
Sekretaris Jenderal Kwartir Nasional Pramuka, Mayjen. TNI (Purn) Dr. Bachtiar S.IP., M.A.P, menyampaikan gerakan pramuka mempunyai Satya dan Dharma yang menjadi pegangan dan panduan pramuka. Di dalamnya disebutkan bahwa semua anggota pramuka harus siap membantu orang lain sekaligus mampu pula menjadi teladan bagi masyarakat.
"Di lingkungan Gerakan Pramuka segera dibentuk satuan tugas penanggulangan COVID-19," kata Mayjen. TNI (Purn) Dr. Bachtiar dalam webinar pelatihan penguatan gerakan pramuka, Sabtu (16/10/2021).
Baca Juga: Peringati Hari Pramuka, Jokowi Ajak Anak Muda Vaksinasi COVID-19
1. Satgas COVID-19 dibentuk hingga tingkat ranting
Satgas yang telah dibentuk di Kwartir Nasional Pramuka diikuti pula oleh pembentukan satuan serupa di tingkat daerah, cabang, sampai ranting. Ada dua gerakan penting atas arahan Presiden selaku Ketua Majelis Nasional Pembimbing Gerakan Pramuka.
"Gerakan kedisiplinan nasional, yaitu agar pramuka disiplin dan patuh pada protokol kesehatan sekaligus mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk tetap patuh pada protokol kesehatan. Kedua, gerakan kepedulian nasional yaitu agar gerakan pramuka peduli dan menaruh simpat dan empati kepada sesama, terutama mereka yang terdampak pandemi COVID-19," kata Dr. Bachtiar.
Baca Juga: 6 Asyiknya Jadi Anggota Pramuka, Nostalgia Banget Deh!