TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Wapres Jusuf Kalla Sayangkan Intimidasi pada Jurnalis Saat Munajat 212

Kekerasan yang tak perlu terjadi

IDN Times/Santi Dewi

Surabaya, IDN Times - Wakil Presiden Republik Indonesia, Muhammad Jusuf Kalla, menyayangkan intimidasi terhadap wartawan yang dilakukan oleh massa dengan atribut Front Pembela Islam (FPI) saat Munajat 212 di Monas, Jakarta, Kamis (21/2) malam. Menurutnya kekerasan seperti itu tidak perlu terjadi.

Baca Juga: Munajat 212 Dinilai Sarat Politik, Kubu Jokowi Akan Lapor ke Bawaslu

1. JK tegaskan kekerasan terhadap siapapun tidak boleh

IDN Times/Vanny El Rahman

Bukan hanya kepada awak media, JK, sapaan akrabnya, tegaskan bahwa tindak kekerasan bukan budaya bangsa dalam merespons isu. "Mengintimidasi kepada siapa saja salah," kata JK setelah menghadiri Forum Silaturahmi Gawagis di Hotel Wyhndam, Surabaya, Sabtu (23/2).

"(Intimidasi) kepada wartawan, kepada yang lain-lain, kepada masyarakat, itu tentu salah," sambung orang nomor dua di Indonesia itu.

2. JK berharap intimidasi yang terjadi diproses secara hukum

IDN Times/Vanny El Rahman

Oleh sebab itu, dia berharap supaya penegak hukum mengambil sikap sesuai undang-undang dalam merespons intimidasi yang terjadi. "Jadi tentu ada hukumnya. Ya jalankan saja lah," imbuhnya singkat.

Baca Juga: Gerindra Nilai Tak Ada Unsur Politik dalam Malam Munajat 212

Berita Terkini Lainnya