Ahmad Dhani Jadi Tersangka, Begini Kata Fadli Zon
Fadli menilai polisi bersikap diskriminatif
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Polisi akhirnya menetapkan musisi Ahmad Dhani Prasetyo sebagai tersangka oleh polisi terkait pencemaran nama baik. Ia dijadikan tersangka bermula ketika ia hendak mengikuti deklarasi tagar #2019GantiPresiden dihadang massa yang menamakan diri Koalisi NKRI.
Kemudian, ia pun mengunggah video dan dalam video tersebut Dhani menyebut orang-orang menghadangnya idiot.
Melalui video itu lah, Dhani diduga melakukan pencemaran nama baik. Polisi menetapkan status tersangka usai penyidik meminta keterangan dari beberapa saksi dan mendengar pendapat para ahli.
Informasi itu didengar oleh Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon. Ia merasa aparat penegak hukum tidak netral, terutama kepada pihak oposisi. Lalu, apa komentar Fadli terhadap rekannya tersebut?
Baca Juga: Polisi Tegaskan Tak Ada Kriminalisasi ke Ahmad Dhani
1. Fadli Zon sebut aparat penegak hukum di Indonesia tidak netral
Menanggapi Dhani yang ditetapkan sebagai tersangka, Fadli menyebut bahwa aparat penegak hukum di Indonesia tidak netral. Ia kemudian mengatakan ada beberapa kasus yang tidak diusut tuntas oleh para penegak hukum.
Tetapi kalau kasusnya menyasar kepada tokoh-tokoh oposisi, Fadli menuding aparat penegak hukum cepat memberikan tindakan dan melakukan penyelidikan.
"Kalau itu terkait dengan tokoh-tokoh yang dianggap kritis terhadap pemerintah atau oposisi pemerintah, itu cepat sekali dilakukan penyelidikan, penyidikan dan sebagainya. Jadi saya kira hukum jadi enggak netral," ujar Fadli di Gedung DPR RI pada Kamis (18/10).
Baca Juga: Gara-gara Vlog 'Idiot', Ahmad Dhani Jadi Tersangka Ujaran Kebencian