Batal Cabut Izin Pesantren Shiddiqiyyah, Muhadjir: Masih Rencana
Gimana sih pak? Jadi dicabut atau gak izinnya?
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Madiun, IDN Times – Pembatalan pencabutan izin Pesantren Majma’al Bahrain Shiddiqiyyah, Desa Losari, Ploso, Jombang oleh Kementerian Agama (Kemenag) ternyata masih sebatas rencana. Hal ini disampaikan Menteri Agama Ad Interim Muhadjir Effendy usai peresmian Komplek Perguruan Muhammadiyah MI dan SMP Muhammadiyah di Caruban, Kabupaten Madiun, Kamis (14/7/2022).
“Yang saya batalkan itu kan rencananya (pencabutan izin). Baru rencana akan ditutup. Suratnya belum disampaikan kepada pihak lembaga (pesantren),” kata dia.
Baca Juga: Terungkap, Alasan Izin Operasional Ponpes Shiddiqiyyah Batal Dicabut
1. Harapkan santri tidak was-was
Menurut dia, langkah itu dilakukan untuk menghindari dampak psikologis para pengajar maupun santri Pesantren Shiddiqiyyah. “Karena itu, supaya mereka tidak bingung pengelolanya. Orang tua juga mantap dengan status anaknya sebagai santri, juga agar para santri di sana segera bisa belajar dengan tenang. Tidak was-was,” ujar Muhadjir.
Pria yang juga menjabat sebagai Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) ini mengatakan bahwa pembatalan rencana pencabutan izin Pesantren Shiddiqiyyah juga atas saran dari Presiden Joko Widodo. “Pak Presiden memberi arahan biar segera diselesaikan,” ujar dia.
Baca Juga: Sidang MSAT Bakal Digelar Secara Online
Baca Juga: Terungkap, Alasan Izin Operasional Ponpes Shiddiqiyyah Batal Dicabut