TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Tak Ikuti Seleksi Capim KPK, Saut Ungkap Alasannya

Yang jelas bukan karena takut teror

IDN Times/Mohamad Ulil Albab

Banyuwangi, IDN Times - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Saut Situmorang menjelaskan mengapa dia tidak tertarik mendaftarkan diri dalam penjaringan calon pemimpin KPK yang baru.

Saut mengatakan, dia lebih yakin terhadap calon-calon pemimpin (Capim) baru yang lebih tangguh dan memenuhi kriteria 9 nilai anti korupsi. Hal ini disampaikan Saut saat melakukan Roadshow Bus KPK di Kabupaten Banyuwangi, Senin (22/7).

Saut sendiri menyebut beberapa orang di KPK yang mencalonkan diri dalam Capim KPK lebih baik dan layak dibandingkan dirinya.

"Saya yakin orang 4 di belakang kita ini akan menjadi lebih baik karena mereka belajar banyak, akan lebih baik dari kita-lah salah satu alasan saya tidak daftar kan itu, pasti akan ada orang yang lebih baik dari saya," kata Saut.

 

1. Teror sudah jadi hal biasa

IDN Times/Mohamad Ulil Albab

 

Saut sendiri tidak maju dalam penjaringan Capim bukan karena takut terhadap serangan teror. Dia sendiri sudah menganggap teror bagian dari hal biasa dalam statusnya saat ini.

"Bukan karena teror, ya enggak mempan lah teror sudah biasa itu, gantian," ujarnya.

Saat ini, panitia seleksi Capim KPK telah mengumumkan hasil uji kompetensi. Sebanyak 104 orang dinyatakan lolos kompetensi dari 187 orang yang mengikuti seleksi.

Baca Juga: Guys, Pansel Butuh Masukan Rekam Jejak Capim KPK dari Kalian!

2. Capim KPK harus orang yang independen

IDN Times/Mohamad Ulil Albab

 

Saut berharap Capim KPK merupakan orang yang datang bukan atas nama dia sudah berpengalaman di bidang tertentu, namun orang-orang yang independen, dan kebijakannya tidak bisa diintervensi oleh siapapun.

"Carilah orang-orang yang datang ke KPK itu antara dia dan tuhannya (saja). Ya kan, KPK itu kamu datang ke KPK, kamu dengan tuhan kamu, nggak dengan istri kamu, enggak dengan bos-mu. Nah dari situlah kamu akan bertemu dengan orang-orang yang benar-benar independen. Dia datang ke sana dengan keberaniannya, dengan kejujurannya, dengan kesederhanannya, dan seterusnya," paparnya.

Baca Juga: Ini Penyebab Capim KPK Gagal Lolos ke Tahap ke-3 

Berita Terkini Lainnya